Paser, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bakal membangun pabrik minyak goreng.
Rencananya pengerjaan dimulai November 2023 mendatang di Desa Bukit Seloka, Kecamatan Long Ikis.
Anggaran yang digelontorkan Rp 1,3 miliar bersumber APBD Kabupaten Paser 2023. Ditargetkan dalam 1 ton brondolan kelapa sawit, bisa menghasilkan 200 literminyak goreng per hari.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Muhammad Yusuf mengatakan, pabrik minyak goreng dibangun oleh pemerintah daerah dan pengelolaannya oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Bukit Seloka.
"Jenisnya yang dihasilkan minyak goreng olein," kata Yusuf, Sabtu (21/10/2023).
Lanjut Yusuf, Pemkab Paser lebih dulu melakukan pendampingan atau pelatihan kepada pihak desa hingga nantinya masyarakat dapat memproduksi minyak goreng secara mandiri.
Dipilihnya Desa Bukit Seloka sebagai pilot project pembangunan pabrik minyak goreng di Kabupaten Paser, karena pihak desa berkomitmen pada pengelolaan dan meyakinkan pemerintah daerah, di samping memiliki lahan sawit yang sangat luas.
Tak menutup kemungkinan kembali akan dibangun di desa lain, minimal pabrik pengolah minyak goreng skala kecil.
"Jika kita belum bisa bangun dengan kapasitas yang besar, harapannya nanti setiap daerah sentra kelapa sawit ada pabrik minyak gorengnya," tandasnya.