Bocoran Hunian ASN di IKN Nusantara, 85 Persen Berkonsep Vertikal

Kamis 12-10-2023,15:00 WIB
Editor : Hariyadi

NOMORSATUKALTIM – Bangunan berbentuk vertikal bakal mendominasi hunian di Ibu Kota Nusantara, di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan, komposisi hunian vertikal berada di angka 85 persen, sisanya 15 persen berupa hunian tapak.

Hunian vertikal di IKN Nusantara aka dibangun di area-area yang berdekatan dengan pusat kegiatan.

"Artinya, semakin dekat suatu area dengan pusat kegiatan, maka hunian yang dibangun semakin padat (sehingga dibangun hunian vertikal)," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim, dilansir dari Antara, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, rancangan ini dibuat untuk mendukung konsep Kota 10 Menit atau 10 Minutes City. Artinya, jarak tempuh masyarakat ke pusat kegiatan dapat diakomodasi dengan transportasi publik, berjalan kaki, atau bersepeda.

IKN menerapkan konsep transformasi bermukim, yakni perubahan paradigma berhuni di lahan yang lebih efektif dan efisien. Melalui hunian vertikal, diyakini bakal tercipta hunian dan kepadatan yang ideal melalui kawasan yang kompak (compact).

Melalui konsep ini, kata Silvia, semua kebutuhan dapat terlayani dan dapat diakses dengan cepat dan mudah dijangkau.

OIKN selama ini juga menggadang-gadang konsep bangunan hijau (green building) dan teknologi cerdas dalam kehidupan (smart living) diterapkan di IKN Nusantara.

Melalui konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penghuni sekaligus menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, konsep hunian bangunan tunggal yang jamak kita temui hari ini, tidak sejalan dengan arah pengembangan wilayah IKN untuk menjadi "Kota 10 Menit".

Karenanya, hunian dan fasilitas pendukung perlu dimodifikasi melalui penggabungan berbagai layanan dalam satu bangunan. Tentunya tanpa mengabaikan standar kenyamanan yang berlaku dengan tetap memperhatikan standar minimal bagi tiap kebutuhan, seperti jabatan dan jumlah anggota rumah tangga.

Saat ini, rumah berbentuk tapak untuk jabatan menteri di IKN sudah terbangun sebanyak 36 unit. 32 unit di antaranya disebut telah selesai.

Sedangkan untuk ASN dan aparatur pertahanan dan keamanan dibangun hunian berkonsep vertikal yang keseluruhannya ditargetkan selesai pada 2024, seiring mobilisasi 16.990 ASN ke IKN Nusantara.

Kategori :