Kukar, NOMORSATUKALTIM – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pendirian pabrik bahan peledak. Groundbreaking dilakukan di Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kukar, Sabtu (7/10/2023). Pabrik ini diharapkan bisa menekan impor bahan peledak.
Mewakili Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim Ujang Rachmad berpesan agar pembangunan pabrik PT Asa Karya Multipratama bermanfaat bagi rakyat Kaltim khususnya masyarakat lokal di Samboja. Menurut Ujang, dengan nilai investasi mencapai USD 50 juta dan tenaga kerja dalam negeri mencapai 70%, diharapkan ke depan mampu mengurangi impor bahan peledak di Indonesia. "Selama ini kan kita impor bahan peledak. Dengan adanya pabrik bahan peledak di Kaltim, diharapkan kita bisa memenuhi kebutuhan bahan peledak di dalam negeri dan mengurangi impor bahan peledak," ujar Ujang, dikutip dari keterangan resmi Adpimprov Kaltim, Senin (9/10/2023). Ia meyakini dibangunnya pabrik bahan peledak di Kaltim juga dapat memberi manfaat besar bagi Indonesia, terutama masyarakat Kaltim. Menurutnya pembangunan pabrik tersebut menjadi bukti investasi di Kaltim terus bergerak maju. Ketika investasi bergerak maju, maka pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Apabila pertumbuhan ekonomi meningkat, lanjut Ujang, kesejahteraan masyarakat diyakini akan lebih baik. "Kami berharap bermanfaat terutama membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. Sehingga masyarakat lokal dapat sejahtera," pesan Ujang. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berujar, PT AKM sudah puluhan tahun beraktivitas di Indonesia. Pembangunan pabrik di Samboja sebagai bentuk dukungan dan kontribusi perusahaan mensukseskan Ibu Kota Nusantara. "Dukungan itu, akan berdampak pada ekonomi masyarakat lokal," harapnya. Hal utama, bisa mendukung kesiapan pertahanan keamanan negara melalui produk yang dihasilkan. Presdir PT Asa Karya Multipratama, Deden Kurdinawan menjelaskan lahan yang akan digunakan seluas 18 hektare. Lahan ini meliputi pabrik booster, pabrik detonator, gudang penyimpanan hasil bahan peledak, gudang bahan baku, dan tempat pengetesan bahan peledak. Sebagai pengingat, PT Asa Karya Multipratama, yang berkantor pusat di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, memiliki bisnis utama pengadaan bahan peledak komersial. Terutama untuk project minyak dan gas bumi, penambangan batu bara dan mineral. Mengacu data Kementerian Perindustrian, pasokan amonium nitrat dalam negeri saat ini belum mencukupi kebutuhan. Produksi amonium nitrat, yang menjadi bahan baku peledak, tercatat sebesar 441 ribu ton per tahun. Padahal, kebutuhan per tahun mencapai 519 ribu ton. (*)Pabrik Bahan Peledak di Samboja Diharapkan Tekan Impor
Senin 09-10-2023,05:00 WIB
Editor : Rudi Agung
Kategori :
Terkait
Senin 07-10-2024,18:11 WIB
Pembangunan Infrastruktur IKN Belum Sentuh Samboja
Rabu 15-05-2024,09:47 WIB
Kapok, Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Samboja Ditangkap Polisi
Selasa 27-02-2024,10:30 WIB
Jokowi Bakal Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Bontang
Sabtu 09-12-2023,09:00 WIB
Curi Plat Penutup Gorong-gorong, 3 Pria Ditangkap Polisi
Senin 09-10-2023,07:20 WIB
Mengenal Amonium Nitrat dan Bahan Dasar Peledak
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,09:00 WIB
Wajah Oknum Polisi Penembak Siswa di Semarang Beredar, Netizen Sebut Muka-muka 'Pemakai'
Jumat 29-11-2024,12:47 WIB
Disnaker Balikpapan Sebut Penetapan UMK Tunggu Arahan Pusat
Jumat 29-11-2024,06:00 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 29 November 2024, Cek di Sini!
Jumat 29-11-2024,12:00 WIB
Kabar Gembira! Harga Tiket Garuda Indonesia Turun mulai Desember
Jumat 29-11-2024,07:00 WIB
Timnas Indonesia Resmi Naik ke Peringkat 125 FIFA, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terkini
Jumat 29-11-2024,18:46 WIB
Rahmad-Bagus Unggul dalam Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 Balikpapan, Begini Tanggapan Para Rival
Jumat 29-11-2024,17:41 WIB
Penghapusan Utang UMKM, Pemkab PPU Tunggu Petunjuk Teknis
Jumat 29-11-2024,17:38 WIB
Dispora Kaltim Tunggu Kejelasan dari BPKAD untuk Pengelolaan Hotel Atlet
Jumat 29-11-2024,17:28 WIB
Peringatan HUT ke-11 Mahulu 2024 Bakal Diisi Berbagai Agenda Menarik
Jumat 29-11-2024,16:09 WIB