BPJS Disorot, Komisi IV Minta Tiga Hal Ini Diperhatikan

Selasa 26-11-2019,22:07 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Komisi IV DPRD Kaltim bersama BPJS Samarinda di Gedung E, DPRD Kaltim. (Boy/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Komisi IV melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan BPJS. Memertanyakan sejumlah hal. Termasuk penyesuaian tariff dan pelayanan yang akan diberikan keapda masyarakat. “Yang lama saja masih banyak keluhan seperti belum maksimal pelayanan. Kami di Komisi IV mempertanyaka itu. Jaminan apa yang diberikan BPJS kepada publik apaila tariff itu diterapkan,” tanya Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, Selasa (26/11/2019). Rusman menambahakn BPJS akan berupaya memerbaiki pelayanan. Mulai dari memercepat administrasi. Hal itu masih jadi kendala. Kemudian pelayanan. BPJS akan berbenah. Layanan di fasiltias kesehatan akan ditingkatkan. Namu persoalan utamanya di sini. Pelayanan sering tidak maksimal karena klaim terhadap BPJS sering menunggak. Hal itu menjadi keluhan dari pihak rumah sakit. “Di sini masalahnya. Dengan adanya perubahn structur itu justru memudahkan,” sebutnya. Hal lain yang disorot adalah jumlah pasien sakit. Disebutkan Rusman di Kaltim per hari sekitar 13.000 orang peserta BPJS dilayani. “Ini menunjukkan bahwa siklus orang sakit di Kaltim ini lumayan tinggi. Maka itu orrientasi pembangunan kesehatan harus diubah. Ini menurut saya berhubungan semua,” tegas Politisi PPP ini. (adv/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait