Malam ini, Dua Nama Usulan Wawali Balikpapan Dirumuskan

Senin 04-09-2023,18:38 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Ketua Parlemen Balikpapan sekaligus Ketua Panitia Pemilihan Wakil Walikota Balikpapan, Abdulloh memastikan, satu minggu ke depan, dua nama usulan mengisi kursi kosong wakil walikota Balikpapan akan dikirim ke Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Partai Golkar Balikpapan sebagai pengusung, berencana mengundang kembali partai partai pengusung Rahmad-Tohari, malam ini untuk rapat ketiga kalinya.

Pertemuan ini, kata Abdulloh, akan menjadi langkah final, mengerucutkan dua nama dari beberapa nama yang sudah diusulkan delapan partai pengusung.

"Partai pengusung yang sudah diundang tiga kali, kami menganggap bahwa partai tersebut tidak menggunakan hak politiknya," tegas Abdulloh, Senin (4/9/2023).

"Kami harus berjalan, tidak bisa menunggu partai-partai yang belum sepakat," sambung politisi Partai Golkar itu.

Abdulloh menyampaikan, pertemuan malam nanti rapat final untuk merumuskan dua nama. Tidak lagi membuka nama baru selain nama-nama yang sudah beredar.

"Jadi momen ini bukan menambah nama lagi, tetapi nama yang ada dikerucutkan menjadi dua nama itu yang harus disepakati. Kalau menambah nama lagi kembali dari nol," ujarnya.

Setelah disepakati dua nama dari partai pengusung, Panitia Pemilihan atau Panlih Wawali akan mengirimkan kepada Walikota Balikpapan.

"Setelah dua nama diserahkan ke walikota, lalu dikembalikan ke DPRD untuk diproses panitia pemilihan," kata Abdulloh.

"Satu minggu setelah mengerucutkan dari partai pengusung, harus sudah di kirim ke Walikota," ungkapnya.

Ketua Panlih Wawali Balikpapan itu tak merinci, batas waktu untuk Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menentukan dan mengembalikan hasil keputusan dari usulan dua nama tersebut ke Parlemen Balikpapan.

Ia hanya memastikan, proses perumusan dua nama di internal dewan Balikpapan akan selesai satu minggu ke depan.

"Nanti malam saya rapat, mengundang lagi yang ketiga kalinya. Yang tidak hadir, kami anggap tidak menggunakan hak politiknya," tegas Abdulloh. (*)

Reporter: Adhi Suhardi

Tags :
Kategori :

Terkait