Nomorsatukaltim.com - Pembagian tiga stel pakaian seragam untuk seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Balikpapan, belum seluruhnya terdistribusi di sekolah.
Seragam gratis yang menjadi salah satu janji politik Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, baru terealisasi 80 persen. Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik.
Irfan memaparkan, ukuran anak SD menjadi kendala, tiga stel seragam sekolah belum sepenuhnya dapat didistribusikan. Adapun di tingkat SMP atau sederajat telah dibagikan ke pihak sekolah.
"Ukuran anak SD itu sangat sulit untuk diprediksi, sehingga anak-anak SD itu 20 persen kami spare untuk memproduksi lagi," kata Irfan, Senin (4/9/2023).
Ia memastikan, awal September ini, seluruh sekolah tingkat SD akan menerima tiga stel seragam gratis dari pemerintah kota Balikpapan.
"Insya allah di awal September ini sudah clear, dalam proses pengiriman," imbuhnya.
Menurutnya, sebanyak 20 persen seragam yang belum dibagikan ke pihak sekolah hanya sekolah dasar di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara.
Dari hasil pantauan media ini, salah satu sekolah dasar di Balikpapan Tengah ada yang belum menerima bantuan gratis tersebut.
"Yang belum semuanya di utara, SD 012 di Karang Rejo Balikpapan Tengah bisa jadi karena ukurannya belum ada, spare 20 persen itu," kata Kadis Disdikbud itu.
"Sebentar saya cek di Kabid nya. Bisa jadi itu karena ukurannya belum ada," jelasnya.
Disampaikannya, total pakaian seragam gratis jumlahnya ada sekitar 65 ribu seragam. 80 persen telah didistribusikan ke seluruh sekolah tingkat SD dan SMP. Untuk 20 persennya sisanya cadangan, menunggu hasil ukuran anak-anak sekolah dasar.
"Jadi 20 persen itu kita memang spare, karena kita tidak bisa menerka ukuran. Setelah masuk semua, direview lagi ukuran nanti disesuaikan ukuran yang belum dipenuhi," ungkap Irfan Taufik.
"Awal September clear semua 100 persen," tandasnya. (*)
Reporter: Adhi Suhardi