Titik Api di Paser Meningkat, dari 3 jadi 18 Hotspot

Senin 28-08-2023,18:05 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Belasan titik api atau hotspot yang dideteksi satelit selama el Nino tersebar di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Angka ini mengalami lonjakan sangat tinggi.

"Biasanya jumlah normal hotspot paling banyak tiga titik, ini sekarang 18 titik," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Paser, Ruslan, Senin (28/8/2023).

Ia menyebut belasan titik api dominan ditemui di ladang masyarakat yang akan membuka lahan.

Sebarannya ada beberapa kecamatan, antara lain Tanjung Harapan, Muara Samu, Batu Sopang dan Tanah Grogot.

"Desa Batu Kajang (Kecamatan Batu Sopang) merupakan wilayah yang selalu memunculkan titik api dikarenakan daerah tambang batubara," sambungnya.

Guna antisipasi, BPBD telah menggelar rapat dan konsolidasi dengan organisasi perangkat daerah, dan juga dibentuk Komunitas Peduli Api.

Itu dilakukan dengan menggelar sosialisasi, untuk menentukan titik hotspot yang didapatkan dari data satelit.

"Setelah ada titik api tersebut disampaikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar mendapatkan legalitas area yang menjadi wilayah waspada Karhutla," sebutnya.

Ruslan memastikan apabila menemukan titik api, pihaknya langsung memeriksa.

Tujuannya untuk memastikan apakah lokasi yang terlihat di satelit benar-benar terjadi kebakaran, atau sebatas pantulan benda-benda yang mengakibatkan munculnya hotspot.

Antisipasi lain BPBD melibatkan semua lintas sektor, mulai Masyarakat Peduli Api (MPA), Komunitas Peduli Api (KPA), Dinas Perkebunan dan instansi Kehutanan.

Kesiapan lain unit pemadam ini kebakaran juga telah disiagakan di seluruh wilayah Kabupaten Paser, tepatnya di ibu kota kecamatan.

"Nantinya jika ada kebakaran di kecamatan akan melibatkan Satpol PP Kecamatan, Koramil, Polsek, MPA dan KPA berdasarkan zonasi wilayah," jelasnya.

Juga ada kendala lain yang bakal dihadapi BPBD, seperti sekarang ini masih mendata sumber air atau embung apabila di suatu wilayah terjadi kebakaran.

Sebab, pembuatan embung berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Kehutanan dan Dinas Perkebunan dan Peternakan.

Tags :
Kategori :

Terkait