Setelah COOP, Pertamina Hulu Mahakam akan Salurkan 100 Beasiswa

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang akan mengikuti program COOP di PT Pertamina Hulu Mahakam. (ist)   Kontribusi Perusahaan untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia Balikpapan, DiswayKaltim.com –PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali membuka program beasiswa di tahun ini. Pemberian bantuan biaya pendidikan itu hanyalah salah satu dari 116 program tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) yang dilaksanakan di sekitar Wilayah Kerja Mahakam. Kepala Divisi Sustainable Development and Societal PHM Suripno mengatakan, tahun ini perusahaan akan memberikan 100 beasiswa. Meski demikian, PHM belum mengumumkan besaran bantuan bagi para penerima biaya pendidikan. “Ada 116 program CSR yang akan disebar di WK Mahakam. Selain 100 beasiswa  ada program COOP, peningkatan kapasitas guru, fasilitas pendidikan, pemberian beasiswa,” kata Suripno dalam keterangannya, Kamis (4/7/2019). Belum lama ini, program yang telah berjalan adalah program pemagangan (Cooperative Education Program/ COOP). Dalam kegiatan tersebut ada ratusan mahasiswa yang berminat dan mengikuti seleksi. Mereka berasal dari Universitas Mulawarman, Universitas Balikpapan, STT Migas Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Polnes Samarinda. “Seleksi COOP dimulai bulan April lalu dan diikuti 161 peserta. Saat ini telah terjaring 25 orang yang dinyatakan lolos,” terang Executive Vice President Operations and East Kalimantan District Manager PHM, Sunaryanto. Seleksi yang dilakukan meliputi administrasi, tes Psikologi, tes Bahasa Inggris dan wawancara. Sejak peralihan WK Mahakam ke PHM, seleksi program COOP sudah tiga kali dilaksanakan. Program ini merupakan bentuk dukungan PHM untuk merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs). Sunaryanto mengatakan, program COOP yang berlangsung sejak 2003 merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PHM dengan dukungan penuh dari SKK Migas Kalsul dan PT Pertamina Hulu Indonesia selaku perusahaan induk. Saat ini COOP telah memiliki 31 angkatan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap mahasiswa terutama yang telah lulus seleksi. “Kita tahu bahwa seleksi yang dilakukan benar-benar profesional, seperti tes masuk kerja. Ini kesempatan mereka untuk belajar dan menunjukkan kualitas dan kapasitas menuju dunia kerja yang sesungguhnya,” imbuhnya. Sementara itu, Manajer Senior Humas SKK Migas Kalsul Sebastian Julius mengungkapkan, program COOP  merupakan bagian tanggung jawab industri hulu migas dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar wilayah operasi.“Target kami adalah adik-adik mahasiswa yang masih di bangku perkuliahan di wilayah Kaltim,” ujarnya. Implementasi kegiatan ini juga diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Dia berharap tidak hanya PHM saja yang terus melakukannya tapi seluruh KKKS bisa ikut berkontribusi. (K/Ferry Cahyanti/eny)