Janji PT Fahreza Perbaiki Jalan Lingkungan Warga Diingkari Lagi

Jumat 18-08-2023,18:03 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Janji perbaikan jalan rusak warga sekitar, dampak dari aktivitas proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal hanyalah omong kosong. Untuk kesekian kalinya, janji PT Fahreza Duta Perkasa, diingkari lagi.

Hal ini diungkapkan pedagang sekitar Global Sport, Gatot. Janji PT Fahreza Duta Perkasa setahun lalu, akan memperbaiki akses jalan yang dirusak tak dilakukan.

Tak kunjung terealisasi, akses masuk yang menghubungkan pedagang dan pembeli itu dikerjakan sendiri oleh warga.

Pemilik Angkringan Babe Gatot mengaku, mengerjakan sendiri semenisasi yang dirusak PT Fahreza.

Pedagang sekitar Global Sport juga bernasib sama, memperbaiki sendiri akses jalan masing-masing, menggunakan biaya pribadi.

"Tidak sesuai dengan perjanjian. Katanya jalan masuk nanti semuanya diperbaiki, gak ada," kata Gatot kesal, Kamis (17/8/2023).

"Jadi buat masing-masing, bikin sendiri, biaya sendiri. Kalau gak, gak bisa jualan. Global juga bikin sendiri," sebutnya.

Janji perbaikan jalan juga dirasakan warga lingkungan RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda, Perumahan Wika Balikpapan Selatan.

Ketua RT 15 yang juga anggota Parlemen Balikpapan, Slamet Iman Santoso mengakui PT Fahreza ingkar janji.

Diungkapkannya, pernah dilakukan pertemuan antara warga dan PT Fahreza tanggal 13 Agustus 2023 lalu. Janjinya akan melakukan perbaikan senin sampai rabu kemarin. 

"Pertemuan tanggal 13 Agustus 2023 disepakati pekerjaan dampak DAS Ampal itu dilakukan hari senin sampai rabu. Namun Rabu yang dijanjikan di lapangan belum ada pelaksanaan hingga hari ini," kata Slamet melalui sambungan telepon.

Politisi Partai PKS itu juga telah menghubungi pihak PT Fahreza untuk mendapatkan kepastian perbaikan yang dijanjikan. Jawaban PT Fahreza masih mempersiapkan personel dan alat kerjanya.

"Bilang mau dikerjakan, ternyata tidak ada. Warga juga selalu menuntut," ujarnya.

Anggota Parlemen itu mengungkapkan, banyak jalan lingkungannya yang rusak karena proyek DAS Ampal.

Jalan mulus jadi berlubang dan rusak akibat alat berat PT Fahreza. Fasum dan Fasos juga ikut dirusak.

Tags :
Kategori :

Terkait