Taufik Qul Rahmad Reses di Gang Al-Falah, Keluhan soal PDAM Mendominasi

Senin 25-11-2019,15:27 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Taufik Qul Rahman (berdiri) saat reses di Baru Ilir, Balikpapan Barat. (ist) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Keluhan air bersih dan kualitas pelayanan PDAM kembali menjadi keluhan masyarakat. Dalam reses anggota dewan. Termasuk di kegiatan reses Taufik Qul Rahman. Dalam reses anggota DPRD asal fraksi PDIP include PKB itu, keluhan tentang PDAM mendominasi. Mulai dari kualitas pelayanan hingga daftar antrean pemasangan sambungan baru. "Keluhan masyarakat, yang paling utama masalah air. Air tidak bisa mengalir di beberapa titik saat waktu-waktu tertentu. Ada yang siang. Ada yang malam," kata politisi PKB itu. Untuk antrean, ada yang permohonan pemasangan sambungan air telah diusulkan bertahun-tahun ke PDAM. Namun hingga kini belum ada realisasi pemasangan. "Ada yang sampai tiga hingga lima tahunan mengajukan pemasangan, belum ada realisasi (pemasangan) sambungan sampai sekarang. Keluhan lain, yaitu syarat pemasangan sambungan yang melampirkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan)," lanjutnya. Warga meminta agar syarat melampirkan IMB untuk pemasangan air dihapuskan. Oleh Taufik, hal ini menjadi salah satu yang akan diperjuangkan. Dibawa ke rapat DPRD Balikpapan nantinya. Taufik menghendaki, permohonan pemasangan tak perlu menggunakan IMB. "Penggantinya, surat rekomendasi atau keterangan domisili kecamatan dan kelurahan. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan air, saya harap juga PDAM menyediakan mobil tangki untuk distribusi air," ungkapnya. Soal PDAM ini, Taufik kembali menekankan apa yang pernah disampaikan fraksinya. Yaitu mendorong PDAM diaudit internal maupun eksternal. Fraksi PDIP include PKB juga mendorong dibentuknya pansus (panitia khusus) untuk PDAM. Oleh Taufik, PDAM melalui bukti-bukti dugaan terjadinya tindak pidana korupsi di tubuh perusahaan daerah itu akan dilaporkan ke KPK. Ia, bersama rekan-rekan aktivis korupsinya akan mendorong KPK turun tangan. "Saya ingin KPK mengaudit PDAM. Karena indikasi banyak. Ada dugaan penyelewengan," tegasnya. Selain PDAM, ada beberapa keluhan dan aspirasi lain dari warga. Yaitu persoalan infrastruktur seperti jalan dan drainase. "Kemudian ada juga keluhan soal PJU (Penerangan Jalan Umum). Di beberapa RT belum ada PJU itu," pungkasnya. Reses Taufik ini digelar di Gang Al Falah, Jalan Letjen Suprapto, RT 03 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Beberapa perwakilan instansi pemerintahan hadir. Di antaranya DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Dinas Perhubungan (Dishub) Dinas PU, PDAM, Lurah Kariangau, Lurah Baru Ilir dan Camat Balikpapan Barat. (sah/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait