Nomorsatukaltim.com - Seminggu setelah pembentukan Panitia Pemilih wakil walikota, Parlemen Balikpapan terus menjalankan mekanisme untuk merampungkan penetapan wawali.
Ketua Panlih Balikpapan, Abdulloh mengaku, masih akan menjadwalkan agenda rapat khusus Panlih. Menyisipkan waktu kosong di sela-sela rapat anggaran minggu ini.
Abdulloh yang juga Ketua Parlemen Balikpapan itu belum dapat memastikan batas waktu untuk menyelesaikannya.
"Disela-sela pembahasan APBD, kami akan rapat panitia pemilih. Hari inikan penjadwalannya pembahasan APBD, disela sela pembahasan, di waktu-waktu kosong kami akan sisipkan untuk rapat khusus panitia pemilih," kata Abdulloh, Senin (31/7/3/2023).
Abdulloh berdalih, molornya penjaringan yang pernah dilakukan Dewan sebelumnya bukan wacana. Bahwa, Walikota Balikpapan meminta nama-nama calon kepada partai pengusung. Menjadi terhambat karena rekomendasi salah satu pengusung belum diserahkan.
"Yang resmi ini. Kemarin bukan wacana, artinya baru personel. Nama-namanya sudah ada tetapi diresmikan melalui mekanisme yang namanya Panlih," imbuhnya.
Abdulloh memasang target lima hari agar calon yang diusulkan dapat menyelesaikan berkas yang diperlukan. Jika berkas tidak lengkap, dianggap tidak memenuhi haknya.
"Secara mekanisme Panlih menjaring mereka masuk. Partai pengusung sudah semua, tinggal menjaring secara resmi. Mekanismenya adalah Panlih, nanti kami kirim ke walikota," kata Abdulloh.
Ketua Parlemen Balikpapan itu juga memastikan, kursi kosong wakil walikota bakal terisi sebelum masa jabatan walikota berakhir tahun depan.
"Pasti terisilah, kan mekanismenya sudah berjalan. Rapat yang kedua nanti memberi batas waktu untuk mengirimkan nama namanya," ujarnya. (*/ Adhi)
Reporter: Adhi Suhardi