Nomorsatukaltim.com - Warga Balikpapan Barat menyoroti proyek drainase yang miring. Dari tampilan fisik di lapangan, drainase itu meliuk, berbelok-belok.
Salah satunya warga RT 31 Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat, Lilis. Yang mengeluhkan pembangunan jalan dan drainase PT Azka Jaya Konstruksi. Warga menilai pekerjaan tidak rapi dan lebih tinggi dari lantai rumah warga.
"Kami minta bukan distop sementara, tetapi kami minta ditiadakan pekerjaan peningkatan jalan ini," kata Lilis.
Menyikapi sorotan dan keluhan warga, perwakilan PT Azka Jaya Konstruksi, Chanhgi menjelaskan alasan drainase dibuat meliuk-liuk.
Ia mengakui pembangunan peningkatan jalan di kawasan Wolter Monginsidi, Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat banyak dikritik warga. Sorotan warga itu setelah mengetahui tampilan drainase yang dikerjakan berbelok-belok dan lebih tinggi dari rumah warga.
Chanhgi mengaku, jalur drainase yang meliuk-liuk itu karena menghindari tiang yang berdiri di atasnya. Bahwa, PT Azka Jaya Konstruksi sebagai pelaksana, telah bersurat kepada PLN dan Telkom, meminta pihak mereka memindahkan namun tak diindahkan.
"Kenapa kita bikin belok karena PLN dan Indihome sudah disurati tak ada tanggapan. Kita harus kejar target," katanya, Kamis (27/7/2023).
"Secara teknis itu tidak masalah, karena aliran air akan mengalir. Dan nanti posisinya akan rata sama jalan, sehingga tidak terekspos," sambung Chanhgi.
Ia menilai, masalah pekerjaan peningkatan jalan yang dikerjakannya hanya dibesar-besarkan. Padahal, warga sekitar telah diajak berdiskusi dan tidak mendapat tanggapan negatif.
"Sudah diskusi itu tidak ada masalah hanya provokasi. Orang-orangnya ditanya alasannya tidak ada. Jadi kalau merugikan apa yang rugi karena mereka juga tanahnya tidak kemakan, dan ini memperbaiki fasilitas umum disitu kan jalan provinsi," terangnya.
Manajemen PT Azka Jaya Konstruksi itu menambahkan, keluhan badan jalan yang lebih tinggi dari rumah warga juga ada alasannya.
Menurutnya, penyelesaian banjir di kawasan tersebut dengan melakukan peninggian jalan umum. Nantinya volume air yang datang akan masuk ke drainase sehingga banjir dapat teratasi.
"Kita sudah bikin ada ovretan, jadi kalau ada air hujan itu ada drainase. Makanya fungsi drainase itu menampung hujan dan itu sudah kita clearkan tidak ada masalah," ujarnya.
"Secara visual berbelok kurang bagus tetapi secara fungsi saya yakinkan itu berfungsi," ujar Chanhgi. (*/ Adhi)
Reporter: Adhi Suhardi