Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Teknis (AKPK) BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Swiss Bell Balikpapan, Senin (24/7/2023).
Acara diikuti BKPSDM dan BKPP Kabupaten/ Kota se-Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan instansi di daerah.
Sekretaris BPSDM provinsi Kaltim, Anna Widawaty dalam sambutannya mengatakan, BPSDM Kaltim, tengah bertransformasi menuju ke Corporate University. Ada agenda penting yang akan dibahas sebagai tindak lanjut usulan pelatihan tahun 2024 nanti.
"Melalui Aplikasi AKPK, BPSDM Prov. Kaltim mencoba melakukan pendataan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur," kata Anna.
Ia melanjutkan, dari aplikasi AKPK pada tahun 2023 ini, ada 626 usulan jenis pelatihan dan 4.265 peserta pengembangan kompetensi untuk tahun 2024. Semuanya akan diisi oleh Perangkat Daerah Provinsi Kaltim.
"Melalui FGD ini, kami akan menindak lanjutin dengan melakukan profiling data peserta, pola kerja sama dan lain-lain," ujarnya.
Anna berharap, bisa mendapatkan data valid mengenai kebutuhan pengembangan kompetensi di tahun 2024. Selain itu, Ia juga berharap peran serta dinas-dinas terkait di daerah.
"Semoga bapak dan ibu kembali berkenan untuk terus berperan aktif bersama kami dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia," pungkas Sekretaris BPSDM Kaltim tersebut. (*adi/ADV/Kominfo Kaltim)