Distribusi Guru Tak Merata, Saleh Minta Disdikbud Lakukan Pemetaan

Selasa 18-07-2023,15:37 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Proses pemerataan tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belum berjalan baik. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menyebutkan itu terjadi bukan hanya di Kukar saja, tapi hampir di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Terutama pada mata pelajaran yang memang diwajibkan di setiap sekolah. Padahal tidak semua sekolah mendapatkan guru sesuai permintaan dari sekolah.

Untuk itu, Ia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kaltim bisa mencarikan solusinya. Supaya ada pemerataan pendidikan, sehingga bisa dapat berjalan maksimal dan kesejahteraan mutu kualitas murid dapat tercapai.

"Biasanya ditemukan di beberapa kabupaten terpencil, itu ada sekolah di mana guru tidak sesuai mapelnya," ujarnya.

Menurut Saleh, baik Disdikbud Kaltim hingga Disdikbud kabupaten/kota harus melakukan pemetaan keperluan guru dan jangan sampai terkonsentrasi di perkotaan.

"Pemprov Kaltim dan pihak terkait seharusnya melihat ini, sebagai problem utama bagi pendidikan daerah, kalau ingin kualitas generasi muda menjadi baik," sebutnya.

Beberapa sekolah di Kaltim, tambah dia, sering mengalami kedatangan guru mapel yang sama. Artinya mengajar dua mapel yang berbeda. Sedangkan di lain pihak, ada sekolah yang sama sekali tidak ada guru mepel tertentu.

"Bahkan ada satu sekolah itu memiliki tiga guru yang sama mapelnya. Sementara di sekolah lain malah kosong sama sekali. Selama ini Disdikbud abai dengan distribusi guru yang menyebabkan disparitas pendidikan sering terjadi," bebernya. (*/adv/dprdkaltim23)

Tags :
Kategori :

Terkait