Kutim, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar diskusi panel rangkaian peringatan May Day.
Kegiatan yang dibuka Bupati Ardiansyah Sulaiman di Hotel Royal Victoria, Senin (17/7/2023) mengambil tema "Membangun Sinergitas Hubungan Industrial yang Dinamis Dan Berkeadilan".
Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, di usia 23 tahun perkembangan pembangunan Kabupaten Kutim cukup menggembirakan. Bahkan menempati urutan ke-4 atau 5 se-Kaltim. Dari sisi daya dukung APBD, Kutim disebut berada di posisi 3 besar se-Kaltim. Hal ini, kata bupati, karena keberadaan tambang yang menopang pendapatan daerah.
“Bahkan saat ini masih menjadi penyumbang terbesar untuk pendapatan di Kaltim maupun Kutim," jelasnya.
Namun begitu, Ardiansyah menegaskan, industry pertambangan tidak selamanya ada. Maka pemerintah akan berupaya mendorong kabupaten ini menjadi daerah agribisnis dan agroindustry. Seperti sesuai dengan rencana global desain dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kutim 2001-2025.
"Alhamdulillah saat ini tercatat sekitar 800 ribu hektare yang masuk dalam izin perkebunan di Kutim. Beroperasi sekitar 500 ribu sampai 600 ribu hektare dan 30 persennya merupakan milik masyarakat atau perkebunan mandiri," urainya.
Lain hal, Pemkab Kutim juga akan terus membuka lapangan kerja minimal 10 ribu tenaga kerja per tahun.
Untuk mendukung itu, Pemkab Kutim dan DPRD Kutim telah membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan. Salah satu isinya adalah tenaga kerja lokal diberikan peluang lebih besar sekitar 70-80 persen.
"Melalui diskusi panel ini, semoga terbangun sinergitas antar semua pihak sehingga semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik," harapnya.
Sebelumnya, Kadisnakertrans Kutim Sudirman Latif menyampaikan bahwa kegiatan diskusi panel merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2023.
"Rencananya dilaksanakan pada tanggal 17 Juni bulan kemarin. Namun pada saat itu bersamaan dengan acara menghadiri penyerahan dan pemasangan satya lencana penghargaan kepada Bapak Bupati oleh Kemendes PDTT RI. Sehingga baru hari ini bisa kita laksanakan," sebutnya.
Tampak hadir dalam diskusi panel yakni Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kajari Kutim Romlan Robin, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kutim Zainal Abidin mewakili kapolres Kutim, perwakilan perusahaan dan perwakilan serikat buruh.
Sebagai narasumber adalah C Heru Widianto dari Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI. (*/adv/kutim23_kominfo)