KKP Gandeng GISLI Bina Masyarakat Pesisir

Selasa 11-07-2023,12:03 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan menggandeng Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia aka GISLI, membina masyarakat pesisir pantai. Fokus utama pada istri dan keluarga nelayan agar memiliki penghasilan alternatif di bidang pengolahan hasil perikanan. "Alhamdulillah, kita mendapat tambahan tenaga sebagai penguatan kapasitas keluarga nelayan dengan GISLI yang tidak hanya fokus pada keselamatan fisik, tapi juga ekonominya," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa. Budi bilang penguatan kapasitas para keluarga nelayan dilakukan melalui pelatihan pengolahan ikan dan menghasilkan produk bernilai tambah. Terlebih ikan termasuk bahan pangan berharga terjangkau yang bisa dikreasikan menjadi beragam menu atau olahan. Dengan begitu, lanjut Budi, diharapkan bisa mendapat penghasilan alternatif di luar mata pencaharian sang kepala keluarga yang bekerja sebagai nelayan. "Jadi, kalau istri atau anaknya mampu mengolah ikan dan jadi produk bernilai tambah, hasilnya bisa lumayan dan bisa buat tambahan. Apalagi kalau pemasarannya meluas," tuturnya. Kerja sama ini, ujarnya, memberi bukti kepedulian GISLI tidak hanya terhadap keselamatan nelayannya, tapi juga peduli terhadap keluarganya. Termasuk apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama kepala keluarganya melaut. Ketua Umum GISLI Mudji Waluyo mengatakan keterampilan mengolah ikan perlu dikembangkan terhadap masyarakat pesisir. "Kami sepakat dengan Bapak Dirjen PDSPKP, bahwa kalau keluarga nelayan tau cara mengolah ikan yang baik, benar, dan sehat, tentu bisa menghasilkan produk bernilai tambah dan jadi pelerjaan sampingan bagi mereka," katanya. (*/ KKP)

Tags :
Kategori :

Terkait