Paser, Nomorsatukaltim.com - Gedung Pondok pesantren (Ponpes) Annafys yang berada di Desa Mengkudu Kecamatan Batu Engau telah diresmikan Bupati Paser, Fahmi Fadli.
Peresmian yang dilakukan pada Senin (26/6/2023) siang itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah. Ia datang bersama dengan dua legislator lainnya di "Gajah Mada"z yakni Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari dan Eva Sanjaya.
Abdullah mengatakan DPRD terus mendukung untuk pembangunan fasilitas pendidikan. Salah satunya pondok pesantren untuk terus berkembang di wilayah selatan Kaltim ini.
Hadirnya Ponpes Annafys di Desa Mengkudu ini dituturkannya bahwa masyarakat telah ikut berpartisipasi dalam memajukan serta mengembangkan dunia pendidikan. Artinya ambil bagian dalam mencerdaskan generasi bangsa.
"Kami berharap Ponpes Annafys selalu istiqomah untuk terus mencetak generasi Islami yang berdaya saing. Tentu demi terwujudnya pembangunan sumber daya manusia dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa," harap Abdullah.
Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Desa Mengkudu untuk menjadikan Ponpes Annafys sebagai wadah pembentukan karakter yang Islami. Sehingga dapat dijadikan sebagai benteng generasi muda Islam dari permasalahan bangsa saat ini seperti narkoba, radikalisme, LGBT dan kemaksiatan lainnya.
Selain itu Abdullah mengharapkan anak-anak dapat diarahkan ke jalan yang dicita-citakan oleh orang tua dan semua elemen masyarakat untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.
"Berikan anak-anak kita pendidikan agama yang baik dan benar, sebagai orangtua kita perlu bersikap arif dan bijaksana dalam mendidik dan membesarkan anak," sebut Politisi Partai Demokrat itu.
Dirinya bilang sebagai orangtua juga harus punya konsep tentang bagaimana menjadi orangtu yang ideal bagi anak, termasuk dalam hal mengurus dan mengarahkan pendidikannya.
Abdullah mengajak untuk bersama-sama mendukung keberadaan pondok pesantren Annafys Mengkudu Paser ini, karena keberadaannya dapat memberikan warna dan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.
“Agama sebagai salah satu penentu kualitas Bangsa Indonesia, untuk itu peranan pondok pesantren adalah sebagai agen perubahan dan kontrol sosial serta agen pembangunan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang agamis," tandasnya. (adv)
Reporter: Achmad Syamsir Awal