Produksi Kelapa di Kukar Menurun, Disbun Gandeng PU Antisipasi Rembesan Air Laut

Selasa 20-06-2023,16:30 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

Kukar, nomorsatukaltim.com – Hasil produksi kelapa di Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini mengalami penurunan. Penyebabnya banyak faktor. Mulai jumlah luasan lahan yang menurun dan sedikitnya jumlah penanaman baru pohon kelapa, hingga lantaran rembesan air laut yang menyebabkan penurunan produksi kelapa.

“Ya, faktornya penyebabnya banyak,” kata Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik, Selasa (20/6/2023). Padahal, kata dia, Kabupaten Kukar merupakan salah satu daerah penghasil kelapa. Terutama di kawasan pesisir Kukar. Total produksinya dalam setahun bisa mencapai 700 ton. Kemudian terjadinya penurunan luas tanam dan penanaman, terutama di Kecamatan Muara Jawa yang mencapai 500 hektare. Selain itu, Menurut Taufik, faktor penurunan produksi kelapa ini juga diakibatkan intrusi air laut—terjadinya rembesan air laut ke dalam tanah, apalagi kebanyakan kebun kelapa berada di kawasan pesisir. Taufik mengaku saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar untuk mencari solusi permasalahan ini. “Ini tidak bisa langsung ditangani oleh sektor perkebunan, karena wilayahnya ini berbatasan dengan wilayah PU,” ungkapnya. Upaya yang terus dilakukan Disbun Kukar dengan melakukan integrasi program serta terus memberikan pendampingan dan bantuan intensifikasi terhadap para petani kelapa. “Salah satu solusi yang sedang kita upayakan adalah agar bagaimana pintu masuk dan tanggul air laut tersebut bisa dibangun dan diperbaiki,” pungkasnya. (*/adv/kominfokukar23)
Tags :
Kategori :

Terkait