DTPHP Cek Kesehatan Hewan Kurban, Tidak Ada Gejala PMK
Rabu 14-06-2023,20:30 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group
Kutim, nomorsatukaltim.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat untuk dikonsumsi.
Hal ini setelah Bidang Peternakan dan Tim Kesehatan Hewan (Keswan) bergerak ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan kurban pada, Rabu (14/6/2023) lalu.
Pengecekan dilakukan di beberapa pengepul dan penjual sapi yang berada di pinggir jalan maupun di Rumah Potong Hewan (RPH).
Tim dibagi menjadi dua zona yakni pertama untuk pemeriksaan di Kecamatan Sangatta Utara. Selanjutnya, untuk tim kedua di Sangatta Selatan dipimpin langsung oleh drh Ririn Meiyani Veronica Sima.
Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum melalui Kabid drh Kurniawan mengatakan jika petugas langsung melakukan sejumlah pendataan dengan mendatangi lokasi penjualan.
"Kita langsung mengecek seperti jumlah hewan kurban, nama penjual atau pedagang, lokasi tempat penjualan dan asal hewan kurban. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kondisi fisik kesehatan hewan kurban secara umum," terangnya.
Setelah dinyatakan sehat, petugas menyerahkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kepada tempat penjualan hewan kurban.
Dari hewan kurban yang telah diperiksa, tidak ada sapi yang menunjukkan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Tim Keswan DTPHP sendiri sudah dibekali bagaimana mendeteksi gejala PMK pada hewan kurban. Secara umum pemeriksaan dilakukan pada kuku dan mulut hewan, selain itu juga dicek cara hewan berdiri dan berjalan untuk mendeteksi apakah hewan pincang atau tidak," bebernya.
Untuk diketahui, dari hasil pemeriksaan hewan kurban seperti sapi berasal dari Kutim dan ada yang didatangkan dari luar Kutim mulai dari Sinjai, Bone, Kupang dan Halmahera Utara.
Pemeriksaan meliputi SKKH dari daerah asal maupun dari karantina serta memastikan sapi yang didatangkan sudah melalui tes terhadap penyakit Brucelosis, Jembrana dan PMK.
DTPHP Kutim turut dibantu tim dari Unit Ekonomi Satuan Intelkam Polres Kutim mulai dari Kanit Ekonomi IPDA Free Hardy Saragi, Banit Ekonomi AIPTU Sutaji, Banit Ekonomi Briptu Bayu Satya Yudistira dan Banit Ekonomi Bripda Idhil.
DTPHP juga membagikan desinfektan kepada pedagang sapi untuk penyemprotan kandang sebagai antisipasi penularan PMK. (*/adv/kutim23_kominfo)
Tags :
Kategori :