Reses di Sepinggan, Thohari Tampung Tiga Keluhan Warga

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz (berdiri) saat berdialog dengan warga di halaman kantor Kelurahan Sepinggan saat reses, Selasa (19/11/2019) malam. (Ariyansah/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz menggelar reses. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Sepinggan, Selasa (19/11/2019) dan dihadiri ratusan warga sekitar serta jajaran PDIP Balikpapan. Seluruh anggota fraksi PDIP DPRD Balikpapan juga hadir dalam agenda penyerapan aspirasi oleh Thohari kepada massa konstituen tersebut. Pihak perwakilan kelurahan, kecamatan hingga instansi seperti PDAM juga hadir. Diawali sambutan Thohari, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian persoalan atau keluhan soal pembangunan yang dirasakan masyarakat selama ini. Ada tiga aspirasi yang jadi mayoritas. "Seputar PDAM, air. Kemudian banjir dan PPDB, yaitu sistem zonasi," katanya usai reses. Untuk PDAM, aspirasi warga adalah kualitas pelayanan air bersih. Usulan sejumlah warga terkait permohonan sambungan baru air PDAM juga jadi keluhan. "Keluhan sampai hari ini, masih ada usulan sambungan air yang belum terealisasi. Waiting list saat ini masih ada. Bahkan sampai 6.000 pemohon. Ada juga keluhan sering mati air," lanjut Thohari. Padahal selama ini, PDAM selalu dapat penyertaan modal. Tiap tahun selalu untung. Harusnya dana keuntungan digunakan untuk merealisasikan permohonan sambungan. "Kalau alasannya kekurangan air, harusnya PDAM belanja air baku. Untuk kebutuhan masyarakat. Bisa untuk distribusi, dan air baku," terangnya. Thohari juga mengomentari keluhan soal sistem zonasi. Jumlah sekolah belum berbanding lurus dengan jumlah penduduk. "Makanya di rapat Banggar DPRD Balikpapan, kita mendorong ada ruang kelas belajar. Sistem zonasi ini akan kita tinjau lagi," katanya. Adapun keluhan maupun aspirasi warga soal pembangunan atau keluhan soal pelayanan, akan ditampung untuk diteruskan dan diperjuangkan di rapat DPRD Balikpapan. (sah/adv/eny)