Warga 5 Kecamatan Tagih Janji, Belum Ada Jalan Penghubung Antar Desa dan Kecamatan
Sabtu 13-05-2023,21:28 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing
Sangatta, nomorsatukaltim.com - Saat melaksanakan reses di Daerah Pemilihan Empat (Dapil 4), yang meliputi 5 kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Alfian Aswad kembali menerima usulan perbaikan infrastruktur.
Lima kecamatan itu adalah: Kecamatan Sangkulirang; Kaubun; Sandaran; Kaliorang; dan Karangan.
Alfian Aswad menyebutkan bahwa secara garis besar yang menjadi keluhan masyarakat lagi-lagi perbaikan infrastruktur, khususnya jalan penghubung antar desa dan kecamatan.
“Terkait Infrastruktur di dapil saya itu paling parah di Karangan, jadi pemerintah perlu perbaikan jalan secara penuh dan perlu menjadi prioritas,” kata politisi dari Partai Demokrat itu, Sabtu (13/05/2023).
Pun begitu di Kecamatan Sandaran. Warga dan tokoh masyarakat meminta perhatian lebih pemerintah dalam hal infrastruktur jalan tersebut.
“Saya juga mendengar cerita, kalau tidak diperhatikan sepenuhnya, masyrakat di sana (Sandaran, Red.) mengancam akan pindah ke Berau,” katanya lagi.
Sebagai wakil rakyat dirinya mengakui, pemerataan pembangunan masih menjadi keinginan masyarakat. Meskipun di sisi lain, peningkatan ekonomi melalui pengembangan UMKM juga banyak dikeluhkan warga.
“Semuanya minim. Jalan desa tidak satu pun beton di sana. Betul-betul jalan tanah semua. Termasuk permintaan masyarakat nelayan, agar ada turap pantai karena tiap tahun tergerus, ini juga harus diperhatikan secara baik oleh pemerintah,” imbuhnya.
Menurut Alfian, di akhir masa jabatan ASKB 2024, tahun ini menjadi pembuktian pemerintah agar mendapat simpati. Terlebih memasuki tahun politik, masyarakat tentu mengharapkan realisasi pembangunan bukan hanya janji.
“Secara garis besar, ekonomi masyarakat di sana (Sandaran) hampir kategori miskin tidak ada, cumam warga mengeluhkan jalan karena hasil pertanian dan laut mereka mau dibawa ke mana, karena jalannya yang kurang memadai. Anggaran tahun ini kan banyak, semoga daerah tertinggal menjadi perhatian pemerintah,” pungkas. (*/adv/dprdkutim23)
Tags :
Kategori :