Caleg dari Artis Mayoritas Gagal Dapat Kursi

Jumat 12-05-2023,20:32 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com – Sejumlah parpol memasang para artis untuk menjadi caleg mereka di Pileg 2024. Hal itu terlihat dari beberapa partai politik yang mendaftarkan bacaleg mereka di KPU. Semisal PDIP, PAN, Partai Nasde, dan PKS. Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menilai, kondisi serupa sebenarnya terjadi sejak Pileg 2019. Hasilnya, dari 91 caleg dari kalangan artis, sebanyak 77 caleg gagal meraih kursi ke Senayan. "Ini artinya, mayoritas artis yang jadi caleg tidak mendapat kursi di Senayan," ujar Jamiluddin, Jumat (12/5/2023). Dengan hasil demikian, lanjutnya, asumsi artis menjadi caleg bisa mendulang suara besar, terbantahkan dengan sendirinya. Justru, lanjut Jamiluddin, banyak pula artis-artis yang memutuskan jadi caleg akhirnya cuma mampu mendulang 2.000-5.000 suara. “Artinya, artis-artis itu tidak bisa mendulang suara membantu mereka terpilih atau partainya mendapat kursi,” ujarnya. Ia mencontohkan seperti, Manohara Odelia yang di Pileg 2019 maju di Dapil Jatim 1, wilayah Surabaya dan Sidoarjo, tapi hanya meraih sedikit suara. Akhirnya, Manohara gagal masuk Senayan. Berbeda, Krisdayanti yang maju sebagai caleg dari Malang Raya memperoleh suara yang cukup besar dan berhasil masuk ke Senayan. Ia merasa, penempatan dapil bisa jadi mempengaruhi perolehan suara. "Manohara bukan kelahiran Surabaya dan Sidoarjo, namun ia ditempatkan di dapil tersebut. Sedangkan Krisdayanti memang bertarung di daerah kelahirannya," ujar Jamiluddin. Tapi, asumsi itu terbantahkan kalau melihat kasus Ahmad Dhani Prasetyo yang maju di Dapil Jatim 1. Meski kelahiran di dapil tersebut, tetap saja Dhani tidak meraih kursi di Senayan. Karenanya, popularitas artis memang tidak menjamin suara besar. Karena itu, lanjutnya, tidak ada jaminan partai yang banyak mengusung caleg artis akan memperoleh kursi signifikan di Senayan. “Jadi partai-partai lain yang tidak mengusung artis, tidak perlu gentar tidak memperoleh kursi di Senayan,” ujarnya. Sebab, kemampuan caleg-caleg itu sendiri di lapangan akan lebih menentukan dalam perolehan suara. Apapagi, di kontestasi Pileg 2019 telah membuktikan jika artis-artis tidak sedikit yang cuma tampil, tapi pada akhirnya tetap minus kursi. "Mereka justru kalah bersaing dengan kandidat yang rajin door to door menyapa warga di dapilnya. Caleg seperti ini yang justru banyak memperoleh kursi di Senayan," jelasnya. (*/ Rep)

Tags :
Kategori :

Terkait