Dwiyanto Jawab “Boyongan” PAN ke Partai Ummat

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Ketua Partai Ummat Kalimantan Timur Dwiyanto Purnomosidhi, tidak menampik jika ada kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang akhirnya bergabung dengan Partai Ummat.

Ketika itu Dwiyanto diundang pada sesi podcast Good Times di Rumah Disway Kaltim Jalan Gatot Subroto, Samarinda, pekan lalu. Saat itu, host Devi Alamsyah menanyakan soal kader PAN yang boyongan tersebut. “Nah, itu diserahkan ke masing-masing saja ya..heheh..,” seloroh Dwiyanto. Kemudian Dwiyanto menjelaskan secara diplomatis bahwa memang ada beberapa mantan pengurus PAN yang sekarang bergabung di partai baru binaan Amin Rais itu. Seperti dirinya. “Ya dulu memang ada beberapa pendiri PAN, kemudian mereka sudah lama tidak menjadi pengurus, lalu setelah ada Partai Ummat mereka muncul lagi,” jelasnya. Dulu Dwi juga sempat menjadi pengurus PAN Kota Samarinda sejak awal berdirinya di Kalimantan Timur.  “Setelah 98 dan berdirinya partai-partai, saya diminta jadi pengurus PAN Kota Samarinda”. Seperti diketahui bahwa Amin Rais adalah pendiri PAN dan banyak kadernya yang masih berada di partai tersebut. Menurut Dwi memang selama ini Amin Rais dikenal sangat kritis dan banyak mengkritisi kebijakan pemerintah. Itulah yang mendasari berdirinya Partai Ummat. Sedangkan kebijakan pengurus PAN saat ini berada dikoalisi pemerintahan. Kendati berlandaskan sebagai partai Islam, namun Partai Ummat juga tidak menutup pintu bagi warga non muslim untuk bergabung. Bahkan, kata Dwi, saat setelah mendaftar di Kemenkumham ada pendaftar dari Papua dan Maluku yang non muslim. “Itu bukan diajak lho ya, mereka daftar sendiri. Kita saja bingung,” ujarnya. Ada beberbagai hal, kata dia, yang mendasari mereka mau ikut bergabung. Salah satunya melihat ketokohan dan kekritisan Amin Rais terhadap pemerintahan. “Pada dasarnya ‘Ummat’ itu yang untuk seluruh umat manusia,” imbuhnya. (dah) Saksikan video percakapan selengkapnya dengan Ketua Partai Ummat Kaltim di link berikut ini: https://youtu.be/0ebLSjnFTF8