Ekonomi Kaltim Diprediksi Tumbuh 5 Persen

Selasa 19-11-2019,17:17 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Istimewa) Samarinda, DiswayKaltim.com – Pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan IV 2019 dipredisi akan melambat. Tak setinggi pada triwulan sebelumnya. Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono memprediksi, Kaltim akan menikmati pertumbuhan ekonomi sekira 5 persen pada triwulan IV tahun ini. “Kalau tahunan, bisa sampai 5 persen. Karena memang cukup tinggi di triwulan-triwulan sebelumnya,” jelas Tutuk belum lama ini. Pada triwulan I 2019, pertumbuhan ekonomi Kaltim sebesar 5,46 persen. Kemudian di triwulan II 5,43 persen dan triwulan III 6,89 persen. Berbeda dengan empat tahun sebelumnya. Ekonomi Kaltim tumbuh di bawah 5 persen. Pada 2015, perekonomian Kaltim tumbuh 1,2 persen. Kemudian 2016 turun drastis jadi 0,38 persen, 2017 tumbuh 3,13 persen, dan 2018 tumbuh 2,67 persen. Tutuk menilai, pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun ini masih didominasi kontribusi sektor batu bara dan penggalian. Kontribusinya dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim mencapai 46 persen pada triwulan III 2019. “Memang pertumbuhan ekonomi Kaltim sangat dipengaruhi oleh batu bara,” sebut Tutuk. Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi yang ditopang penuh sektor batu bara tak dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Sedangkan pertumbuhan ekonomi yang didasarkan produksi barang dan jasa yang memiliki nilai tambah yang tinggi, akan lebih banyak menyerap tenaga kerja. “Misalnya CPO jadi minyak goreng dan lain sebagainya. Tetapi ini membutuhkan kekuatan SDM yang lebih tinggi. Jumlah modal yang lebih banyak,” sebutnya. Karena itu, pekerjaan rumah pemerintah ke depan, kata Tutuk, membuat produk turunan dan hilirisasi terhadap barang yang dihasilkan di Kaltim. “Sehingga basis produksinya itu bisa lebih luas. Impact-nya lebih banyak bagi Kaltim,” sarannya. (qn/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait