Proyek Infrastruktur Banyak Belum Rampung, Komisi III Sorot Kinerja PUPR

Selasa 19-11-2019,00:46 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, DiswayKaltim.com – Proyek infrastruktur di Kaltim harus segera dinikmati masyarakat Kaltim. Progress sejumlah proyek pun masih minim. Hal itu mendapat sorotan komisi III DPRD Kaltim. Komisi III DPRD Kaltim pun menggelar rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Kaltim, Senin (11/11) lalu. Rapat tersebut untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan sepanjang 2019. “Kita ingin meingkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah yang selama ini masih kurang. Sehingga, pola keterbukaan ini diharapakan mampu merubah pandangan masyarakat terhadap kinerja pemerintah,” ucap Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddi Mas’ud. Hasanuddin berharap PUPR mampu menyelesaikan proyek pembangunan yang telah direncanakan dan dianggarkan melalui APBD. Sorotan juga mengalir melalui anggota Komisi III DPRD Kaltim Harun Al Rasyid. Dia menyebut progres pekerjaan PUPR terkait infrastrutkr masih minim. “Anggran Dinas PUPR mencapai Rp 1,4 triliun pada 2019. Kalau kita lihat realisasinya sampai dengan Oktober, itu masih sangat minim, dibawah 50 persen,”terang dia. Politisi PKS ini menjelaskan hasil diskusi dengan pihak PUPR, progres pada bidang SDA hanya mencapai 41 persen. Sedangkan progres pada bidang cipta karya hanya 30 persen. “Progres yang tersisa ini cukup besar, dan ini harus diselesaikan dalam waktu sekitar 1,5 bulan. Pertanyaannya bisa tidak ya?” tanyanya. Dalam waktu yang sanat singkat itu dia pesimistis. Kalau pun dipaksakan selesai hingga akhir tahun, akan mempngaruhi kualitasi pekerjaan. Untuk itu pria yang akrab disapa Harun ini berharap Dinas PUPR perlu melakukan perbaikan sistem dan mekanisme kerja. “Khususnya pada perencanaan. Mulai dari persiapan lahan, perencanaan lelang, hingga realisasinya. Karena lelang ini menentukan jadwal pelaksanaan pengerjaan. Sehingga, pekerjaan dapat terselesaikan sesuai tepat waktu,” tegas Politisi PKS ini. (adv/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait