Irwan Siap Perjuangkan Pembangunan Bandara Paser melalui Dana APBN

Sabtu 04-03-2023,21:57 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Achmad Syamsir Awal

Paser, nomorsatukaltim.com – Kedatangan Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho ke Kabupaten Paser segera dimanfaatkan Adi Maulana untuk menyampaikan aspirasi. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser ini meminta dukungan untuk kelanjutan pembangunan bandar udara (bandara Paser) di kabupaten paling selatan ini.

Untuk diketahui, Irwan datang ke Paser untuk peresmian halte sungai guna menunjang transportasi warga. Halte sungai yang baru selesai dibangun itu berada di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot. "Kelanjutan pembangunan bandara mohon untuk bisa dibantu. Apalagi Pak Irwan anggota DPR RI dari Dapil Kaltim," pinta Adi Maulana, Jumat (3/3/2023). Irwan pun menjawab bahwa pembangunan kelanjutan bandara Paser yang berlokasi di Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot harus terwujud. Apalagi, kata dia, Paser bertetangga dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kemudian Kabupaten Paser merupakan pintu gerbang atau perbatasan Kaltim dan Kalsel. "Kami siap berada di belakang Pak Bupati mengawal untuk terwujudnya bandara di Kabupaten Paser. Tidak ada jalan lain, karena kita memang harus punya bandara," tegas Irwan. Dengan terwujudnya bandara Paser dikatakannya akan mengakselerasi lebih cepat lagi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dirinya menyebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI. "Selama pemerintah daerah mengajak kami berjuang. Kami siap bantu Bupati untuk mewujudkan bandara di Kabupaten Paser," tuturnya. Irwan berjanji bakal segera menyampaikan kepada menteri perhubungan bagaimana kelanjutan pembangunannya. "Nanti dirapat berikutnya dengan Menhub, saya akan usulkan untuk bisa ditangani pemerintah pusat. Ayo kita perjuangkan bersama," sebutnya. Menurut Irwan, pembangunan bandara tersebut alangkah baiknya jika menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga tidak membebani APBD. "Kan sayang kalau pakai APBD. Masih banyak jalan antardesa, antarkecamatan yang memerlukan. Atau pengembangan SDM-nya melalui APBD," terangnya. Ia mengatakan, dalam 2 tahun terakhir ini aktif melakukan upaya atau memperjuangkan pengembangan Bandara APT Pranoto Samarinda. Antara lain drainase runway dan taxiway. "Begitupun Bandara Kalimarau Berau, termasuk juga bandara-bandara perintis kita," tandas Irwan. (*) Reporter: Achmad Syamsir Awal
Tags :
Kategori :

Terkait