Balikpapan Tengah Gencarkan Pertanian Dalam Kota

Selasa 07-02-2023,14:35 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Kecamatan Balikpapan Tengah ikut andil dalam menggencarkan pertanian dalam kota atau yang kerap disebut urban farming. Hal itu dikemukakan Sekertaris Kecamatan, Umar Adi.

Adi mengatakan bahwa Balikpapan Tengah memiliki lahan yang padat pemukiman. Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan pihaknya untuk andil dalam menggencarkan pertanian dalam kota.

"Salah satu caranya, memanfaatkan pekarangan warga," jelas Adi.

Ia menilai, langkah pemanfaatan pekarangan selain menopang ketahanan pangan juga melatih masyarakat tidak berkehidupan secara instan, sesuai tipologi perkotaan.

"Balikpapan Tengah memiliki geografis yang padat pemukiman, tapi kami tetap menggencarkan pertanian dalam kota memakai pekarangan," tuturnya.

Ia melanjutkan, "Masyarakat perkotaan kan hidupnya instan, ini langkah untuk melatih masyarakat agar merawat dan memenuhi ketahanan pangan minimal skala mikro bagi keluarga," paparnya.

Adi menerangkan saat ini beberapa kelurahan telah menerapkan pertanian dalam kota yang memanfaatkan pekarangan di Balikpapan Tengah.

"Yakni Kelurahan Sumber Rejo dan Karang Rejo. Awal mula terdapatnya urban farming sendiri bekerja sama dengan Bank Indonesia melalui Gerakan Wanita Mathilda," jelasnya.

Gerakan Wanita Mathilda, lanjutnya, salah satu program edukasi urban farming yang dibentuk Bank Indonesia, dengan menyasar para wanita. Dan secara bersama terlibat dalam pengendalian inflasi di Kota Balikpapan yang dibentuk pada tahun 2019.

Adi juga menjelaskan, mayoritas masyarakat yang tinggal di Kecamatan Balikpapan Tengah, mulai terbiasa hidup merawat kebun maupun tanaman di pekarangannya. Ia pun akan lebih menggencarkan urban farming dengan berkolaborasi bersama Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat atau PKK.

Sebelumnya, disampaika Kepala Bidang Pertanian dan Pangan, Dharmawaty. Ia memaparkan saat ini telah tersebar di beberapa kecamatan 22 pilot project yang fokus menggenjot ketahanan pangan. Sistemnya melalui pertanian dalam kota dengan memanfaatkan pekarangan warga. (*)

Reporter: Muhammad Taufik

Tags :
Kategori :

Terkait