Sampah Daun Kering 100 Kilogram Sehari, Pelajar SMP di Paser Bikin Pupuk Kompos

Jumat 27-01-2023,12:06 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Paser, Nomorsatukaltim.com - Sampah daun kering di SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Kabupaten Paser capai 100 kilogram per hari. Berangkat dari itulah, pelajar dari sekolah yang berada di Jalan DI Panjaitan Desa Tapis mampu membuat pupuk kompos. Salah seorang guru SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Mita Rianawati mengatakan setidaknya pupuk kompos telah dimanfaatkan di lingkungan sekolah maupun sebagian pengajar. Mereka memanfaatkan sampah di sekitar sekolah. "Terbaru sampah di skeolah mampu menghasilkan mencapai 130 kilogram pupuk kompos," kata Mita yang juga guru mata pelajaran IPA SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Kamis (26/1/2023). Target ke depannya mampu dijual kepada masyarakat luas. Promosi selain dari mulut ke mulut juga dapat via media sosial. Atau saat bazar yang kerap dilaksanakan SMP Negeri 2 Tanah Grogot. Katanya dana yang terkumpul hasil penjualan kompos dari sampah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah. "Inovasi yang dilakukan punya nilai ekonomi, bisa menjadi pemasukan sekolah diluar anggaran yang ada. Kami rencananya saat bazar akan dipajang untuk dijual. Makanya punya cap smart kompos," jelas Mita. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Yuli Warto mengatakan jadi modal atau bekal berharga bagi pelajar, bagaimana memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemui di rumah atau yang dianggap sampah, tapi dapat menjadi bermanfaat lagi. Ia berpesan pada peserta didik jika semua yang ingin diraih atau diperoleh melalui suatu proses, tidak bisa dilakukan secara instan. "Hasil itu bukan yang utama. Tapi, bagaimana proses yang dilakukan untuk bisa menghasilkan suatu produk. Ingin berhasil ada proses mesti dilalui," tandas Yuli Warto. Ia mengapresiasi pemanfaatan sampah oleh para pelajar SMP Negeri 2 Tanah Grogot.  (*)   Foto: Achmad Syamsir Awal

Tags :
Kategori :

Terkait