Ritual Pelepasan Burung Pipit Saat Imlek, Pedagang Ini Raup Untung

Jakarta, nomorsatukaltim.com - Tahun Baru Imlek 2023 menjadi perayaan yang selalu dinanti-nantikan oleh warga Tionghoa, terutama di Indonesia. Hal itu dikarenakan saat Imlek, warga Tionghoa di Indonesia biasa melakukan berbagai macam ritual. Salah satunya adalah ritual pelepasan burung pipit atau fang seng.

Adapun pelepasan burung pipit merupakan salah satu ritual yang rutin dilakukan, terutama saat Tahun Baru Imlek. Karena menurut kepercayaan warga Tionghoa, melepaskan burung Pipit memiliki makna sebagai memohon ampunan kepada yang maha kuasa. Lebih lanjut, ternyata ritual pelepasan burung pipit ini membawa keberuntungan juga, yaitu bagi para pedagang burung, terutama disekitaran Wihara Dharma Bhakti. Salah satu pedagang burung yang merasakan manfaat dari ritual tersebut, yakni Benny (33). Pria asal Glodok, Jakarta Barat ini sudah lama berjualan burung sejak tahun 2014. Benny mengatakan pada Tahun Baru Imlek 2023 ini, dirinya sudah menjual sebanyak 30 ribu burung pipit dengan harga Rp 1.500 per burung pipit. "Enggak tentu karena setiap tahun beda-beda, tapi tahun ini sudah kejual 30 ribu burung (pipit)," ujar Benny saat ditemui Disway.id di Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu, 22 Januari 2023. Berbeda dengan sebelumnya, yang mana pada hari-hari biasa dirinya hanya mampu menjual 2.000 atau 3.000 burung pipit dengan harga 1.200 per burung pipit. Tentunya perbedaan harga dan total burung yang terjual itu hanya bisa dirasakan Benny pada saat Tahun Baru Imlek. "Kita sudah berjualan dari hari Jumat sampai hari ini (Minggu, 22 Januari 2023) terakhir," kata Benny. "Jual burungnya setiap hari, biasanya dihari biasa juga ada yang ngelepas burung, tapi kalau Imlek emang lebih lama (jualannya)," tambahnya. Sebagai informasi, Benny biasa berjualan burung pipit untuk di sekitaran Wihara Dharma Bhakti sejak pukul 7 pagi sampai dengan jam 6 sore. "Hari biasa jualannya dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore, tapi biasanya sebelum jam 6 sore sudah habis," imbuhnya. Adapun omzet yang didapati perharinya bisa sampai Rp 1 juta. Sedangkan untuk Tahun Baru Imlek 2023 ini, dirinya mengaku mendapatkan omset lebih dari Rp 1 juta. "Wah kalau Imlek tahun ini lebih kayanya. Ini aja kita sudah kejual 30 ribu burung pipit," terangnya. Selain burung pipit, tambah Benny, dirinya juga menjual burung merpati putih yang dibandrol dengan harga Rp 250.000 sepasang. "Selain burung Pipit, Merpatih Putih. Imlek tahun ini (2023) sudah kejual 6 pasang merpati putih, 250.000 sepasang," tandasnya. Reporter: Intan Afrida Rafni Sumber : Disway.id