RSUD Kabupaten Berau Senilai Rp 900 Miliar Akan Dilelang Bulan Ini

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com – Rencana Pemerintah Kabupaten Berau membangun Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Berau yang baru, segera direalisasikan. Bulan ini, pemerintah akan memulai tahap lelang setelah menetapkan kawasan pembangunan fasilitas kesehatan itu. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas telah menetapkan lahan bekas Inhutani di Jalan Sultan Agung, Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (29/12/2022). “Penetapan lokasi sebagai tahapan awal sebelum pelaksanaan pembangunan rumah sakit dimulai. Insyaallah memasuki 2023 sudah dimulai pembangunannya,” kata Sri Juniarsih kepada wartawan, baru-baru ini. Rumah sakit daerah itu akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektar. Pembangunan RSUD Kabupaten Berau diterangkan Sri, akan dilakukan secara bertahap. Tahapan pertama dimulai pada 2023, dengan anggaran sebesar Rp 288 miliar, kemudian dilanjutkan pada 2024 dengan anggaran Rp 415 miliar. Terakhir di tahun 2025 dengan alokasi anggaran Rp 180 miliar. Sementara penyelesaian pembayaran ganti rugi terhadap tanam tumbuh milik masyarakat terdampak sekitar pembangunan, Pemkab Berau sudah menyiapkan anggaran Rp 6,9 miliar. Hanya saja di tahun 2022, Pemkab melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau, baru merealisasikan pembayaran sebesar Rp 4 miliar untuk 60 kepala keluarga. Tahun ini Pemkab kembali menganggarkan Rp 2,9 miliar. Dikatakannya, realisasi pembangunan RSUD Kabupaten Berau yang baru, merupakan salah satu dari 18 program prioritas yang akan tengah diwujudkan. Terutama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Bumi Batiwakkal. Bupati menyebut kebutuhan peningkatan layanan kesehatan dengan penambahan rumah sakit sangat mendesak. Pasalnya, jumlah penduduk Berau terus bertambah. Apalagi Kabupaten Berau menjadi penyokong utama wisata Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Sri Juniarsih, keberadaan rumah sakit baru akan membantu peran RSUD dr Abdul Rivai sebagai rumah sakit tipe C. Rumah sakit baru itu akan menjadi fasilitas kesehatan yang lebih besar dengan peralatan yang lebih lengkap, dengan tipe yang lebih tinggi. Sri Juniarsih menambahkan, pembangunan RSUD Kabupaten Berau dapat terlaksana berkat dukungan semua pihak baik antara eksekutif dan legislatif di lingkungan Pemkab Berau, juga antara Pemkab Berau dengan Pemprov Kaltim. Serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat Berau. Lelang yang akan dilakukan bulan ini untuk pembangunan fisik tahap pertama. Kemudian secara beriringan proses Analisis Mengenai Dampak lingkungan (AMDAL) dilakukan dengan target selesai terlebih dahulu. Ia menambahkan, evaluasi kawasan rumah sakit dari badan jalan pada awalnya berada di atas ketinggian 15 meter, namun akan dilakukan pemangkasan setengahnya menjadi tujuh meter. “Sehingga tidak terlalu menanjak, namun tetap mengikuti kontur kawasan yang ada,” kata Sri Juniarsih. (*)   Reporter: Amnil Izza