Setelah Pencak Silat, Cabor Panahan Kukar Pun Raih Juara Umum di Porprov Kaltim 2022

Selasa 06-12-2022,17:28 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Kukar, nomorsatukaltim.com - Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menyumbang medali emas dari cabang olahraga Panahan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim Tahun 2022 di Berau. Jika sebelumnya diberitakan Cabor Pencak Silat yang meraih juara umum, kini menyusul atlet Cabor Panahan.

Tercatat atlet Panahan Kukar berhasil menyumbangkan 10 medali emas, 5 lima medali perak dan 4 medali perunggu pada ajang bergengsi antara kabupaten/kota tersebut. Ketua Pengkab Panahan Kukar Dafip Haryanto mengatakan, sebelum keberangkatan kontingen atlet panahan Kukar ke Berau, targetnya dapat meraih 8 emas. Namun target itu terlampaui. Sejak 30 November sampai 5 Desember 2022, atlet Panahan berhasil memperoleh 10 medali emas. “Kita ikut porprov di cabang panahan. Target memang 8 medali emas, tetapi Alhamdulillah tanggal 30 sampai hari ini kita dapat 10 emas,” kata Dafip. Dafip menuturkan, keberhasilan atlet tersebut membuktikan bahwa latihan dan kerja keras termasuk dukungan pihak KONI dan Dispora Kukar terhadap anggaran dan sebagainya yang telah dilakukan selama ini, tidak sia-sia. Buktinya mampu bersaing dengan daerah lain di kejuaraan Porprov Kaltim 2022 ini. Karena banyaknya perolehan medali emas yang dikantongi membuat Kukar mendapat nominasi juara umum di cabor Panahan. Kendati demikian, Dafip mengaku kemenangan ini memang sudah sering diperoleh, namun ia tetap menginginkan terus dilakukan evaluasi dan pembinaan. “Karena di sisi junior kita masih belum bisa berbicara banyak. Melihat kematangan mental atlet perlu diasah secara terus menerus. Tantangan hampir merata di kabupaten. Kalau dulu dominasi nya cukup besar,” kata Dafip. Dafip menambahkan, Porprov di Kutim dan Berau menjadi pelajaran untuk regenarasi menyiapkan atlet panahan. Maka diharapkan prestasi ini menjadi semangat pengembangan cabor Panahan. Sementara itu, Pelatih Club Panahan Kukar Nanang Pujiyanto menyebutkan, atlet Panahan yang diberangkatkan untuk perlombaan di Berau terdiri 31 atlet. Itu terbagi dalam empat divisi. Rescurve 7 orang, compound 8 orang, standart bow 8 orang, serta barebow 8 orang. Menyinggung soal persiapan, Nanang menuturkan jika waktu persiapan atau Training Centre (TC) atlet panahan terbilang mepet. Apalagi melihat kondisi peralatan latihan belum memadai. “Kondisi panahan selama 3 tahun terakhir kurang bagus sehingga dimulai lagi dari 0. Namun Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak membuat semangat terus bertambah,” tandasnya. (*/bay/dah)
Tags :
Kategori :

Terkait