Kopi Balikpapan Punya Peluang Ekspor

Selasa 12-11-2019,23:44 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Pilipus Timpa. (Dok. Disway Kaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Meski bukan dikenal sebagai daerah penghasil kopi, Balikpapan punya peluang ekspor.

Potensi itu muncul dari produksi kopi yang cukup banyak oleh petani Balikpapan. Demi mendorong para petani melakukan ekspor,  Pemerintah Kota Balikpapan akan mempermudah pelaku usaha.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Balikpapan, ada tiga UKM yang mulai didorong melakukan ekspor dalam jumlah besar.

Karena itu pemerintah akan memberikan bantuan dalam pengurusan administrasi yang harus dilengkapi sebelum kegiatan ekspor dilaksanakan.

"Saat ini kami terus mendorong para pelaku usaha, baik kecil, menengah atau besar untuk melakukan ekspor produk pertanian," kata Sekretaris Dinas Perdagangan Balikpapan, Pilipus Timpa, Selasa (12/11/2019).

Selain kopi, ada komoditas lain yang juga punya kans dijual ke luar negeri. Yang pertama lada, kedua makanan ringan berupa kukis dari salak.

Untuk lada misalnya, wilayah Kalimantan Timur sudah dikenal sebagai penghasil lada dengan kualitas nomor satu. Beberapa daerah yang selama ini dikenal dengan hasil lada berada di Balikpapan, Penajam Paser Utara sampai Kutai Kartanegara.

Sedangkan kukis dari salak punya pasar  sebagai oleh-oleh. "Tiga komoditas itu kita dorong agar bisa diekspor," imbuh Philipus.

Menurut Pilipus, ketiganya sedang menjajaki pasar. bahkan untuk kopi sedang mencari pasar di daerah Eropa.

Proses mempersiapkan  pelaku usaha untuk ekspor sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Menurutnya, selama ini produk UMKM sudah ekspor dengan jumlah kecil sesuai dengan pesanan pembeli ataupun oleh-oleh yang dibawa ke negara lain.

"Sebenarnya produk UKM ini sudah ekspor hanya jumlahnya kecil. Seperti peyek kepiting, cake salak dan lainnya. Makanya kita dorong untuk melakukan ekspor dalam jumlah besar," kata Pilipus didampingi Kepala Seksi Ekspor, Dewi Sartika.

Baru-baru ini melalui Kaltim Kariangau Terminal (KKT) di Balikpapan telah melakukan ekspor produk pertanian berupa pisang kepok ke Malaysia.

Peluang pasar ekspor pisang kepok ke Malaysia sangat menjanjikan, karena kebutuhan negara tetangga tersebut mencapai 800 ton perbulan.

Agar bisa diekspor, selain memenuhi dokumen, para pelaku usaha juga wajib memperhatikan kualitas produk. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait