Ngopi Sore Bersama Ical dan Naeva, Kenalkan Budaya dan Desa-Desa

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Faktor pembentuk identitas nasional salah satunya adalah budaya. Karenanya mempertahankan, melestarikan dan mempromosikan kepada generasi selanjutnya merupakan upaya agar budaya tetap ada.

Itu yang membuat Fahrizal Syam, selaku Event Creator membuat acara Pageant Ajang Puteri Heritage Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan budaya. Bersama Naeva Zahirah, pemenang Ajang Puteri Cilik Heritage Indonesia dan Fahrizal Syam atau yang kerap dipanggil Ichal dari Ichal Management Kamis (07/07/2022) lalu hadir dalam kegiatan Ngopi Sore (Ngobrol Pintar dan Inspiratif) Sore yang digarap Diskominfo Kaltim dan Disway Kaltim. Kali ini temanya "Generasi Emas Kebanggaan Daerah". Pada acara ngobrol live tersebut Naeva mengungkapkan, Ajang Puteri Heritage Indonesia adalah salah satu ajang yang nantinya peserta yang mewakili provinsi mereka akan diseleksi di ajang nasional. Temanya sama; untuk mempromosikan budaya serta sejarah. "Tahun ini fokus kita atau visi misi kita itu untuk memperkenalkan budaya serta desa-desa yang berada di provinsi masing-masing," ungkap Naeva. Naeva mengaku ingin membanggakan serta menginspirasi masyarakat dan anak-anak di Kalimantan Timur untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Siswi SD Muhammadiyah 1 Samarinda itu rupanya telah tertarik mengikuti ajang serupa dan kegiatan modeling sejak usianya masih 6 tahun. Kini usianya sudah 10 tahun. "Hal ini merupakan suatu kebanggaan dan nilai plus buat Naeva. Saya telah mengikuti Naeva sejak usianya baru 6 tahun dalam mengikuti ajang-ajang yang saya buat dan setiap tahun saya perhatikan tingkatan Naeva meningkat, sehingga dia berhasil dapat gelar putri cilik heritage," beber Ichal. Naeva mengaku, ingin membanggakan serta menginspirasi masyarakat dan anak anak di Kalimantan Timur untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ajang-ajang seperti ini bukan yang pertama dibuat Ichal. Sebelumnya juga sukses menggelar ajang Putri Muslimah Nusantara yang berskala nasional dan diikuti oleh 25 finalis dari 34 provinsi yang digelar di Samarinda. (sam/dah)