Serap Aspirasi di Empat Desa, Ketua DPRD Paser Sampaikan Program Prioritas Paser MAS

Rabu 08-06-2022,21:41 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  Paser, nomorsatukaltim.com - Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi melakukan reses selama dua hari di empat desa. Di Kecamatan Longkali. Mulai tanggal 6-7 Juni. Untuk menyerap aspirasi masyarakat. Reses di hari pertama dilakukan di Desa Tajur Mulya dan Kerta Bhakti. Sedangkan  reses di hari kedua dilaksanakan di Desa Semuntai dan Desa Tajur. Dalam reses tersebut, tidak lupa Hendra menyampaikan program-program Pemkab Paser  yang sedang berjalan. Di bawah kepemimpinan Bupati Paser Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf. Selain itu, dalam reses tersebut, Hendra juga banyak menerima masukan dari masyarakat dari keempat desa tersebut. Salah satunya adalah pengadaan fasilitas umum (Fasum). Seperti jalan dan jembatan. Hendra pun menjelaskan kalau saat ini Pemkab Paser tengah fokus pembangunan jalan dan jembatan sesuai program prioritas yang tertuang dalam visi misi Paser MAS. Dimana saat ini kata Hendra, Pemkab Paser telah melakukan pinjaman daerah melalui Bankaltimtara untuk pembangunan infrastruktur jalan. Dengan rencana awal pinjaman senilai Rp 600 miliar. Dan informasinya telah disetujui Bankaltimtara sebesar Rp 420 miliar. “Kita sesuaikan juga dengan program prioritas Bupati. Kalau ini (pinjaman daerah) terealisasi masalah lain akan teruari dengan sendirinya. Ini juga pasti berdampak pada lebih cepatnya penanganan apa yang diinginkan masyarakat," kata Hendra. Sejauh ini kata Hendra, beragam usulan dan aspirasi telah disampaikan masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur. Kemudian ada juga usulan mengenai peningkatan fasilitas pelayanan publik. Misalkan pembenahan gedung serba guna, puskesmas dan tempat ibadah. Menurut Hendra, apabila usulan tidak memerlukan anggaran yang terlalu besar, maka akan diupayakan untuk terealisasi melalui APBD Perubahan Tahun 2022. Akan tetapi, jika tidak terakomodir, maka akan diusulkan kembali pada anggaran selanjutnya. “Ada juga usulan mengenai kebutuhan dasar. Seperti air bersih dan listrik. Semua kami tampung dan segera kami sampaikan ke Pemkab melalui Pokok-pokok pikiran (Pokir)," terang Hendra. Terkait usulan dari masyarakat yang disampaikan saat reses namun belum terwujud, Hendra meminta masyarakat untuk bersabar. Karena mengingat semua diputuskan berdasarkan skala prioritas. Sehingga setiap usulan tidak bisa langsung terlaksana. "Dan tentunya penyesuaian ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Paser juga menjadi salah satu pertimbangan," pungkasnya. (adv/asa)

Tags :
Kategori :

Terkait