DPC PPP Kukar Gelar Musancab, Targetkan Satu Kursi Tiap Dapil di Pileg 2024

Rabu 30-03-2022,17:20 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 18 anak cabang Pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di sekretariat DPC PPP Kukar, Jalan Woltermonginsidi Tenggarong, pada Rabu (30/3/2022). Di mana, Musancab ini digelar sebagai upaya membangkitkan kembali PPP di Kukar. “Selama ini PAC hanya muncul pada saat ada Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Umum (Pemilu) saja. Jadi sekarang sesuai intruksi dan AD/ART partai harus ada PAC," Ketua DPC PPP Kukar, Praptomo pada wartawan. Berdasarkan atensi dari DPP dan DPW, PAC saat ini harus memiliki anggota yang tidak hanya nama di atas kertas saja. Selain itu, dalam Musancab kali ini, pihaknya membentuk formatur yang terdiri dari perwakilan DPW satu orang, DPC satu orang dan PAC tiga orang. Termasuk akan memasukkan PAC lama sambil ditanyakan apakah layak masuk dalam SK atau tidak. Dengan begitu harapnya, PAC yang terbentuk nanti dapat berjuang dan membangun partai lebih baik lagi. Yang mana, pada Pileg 2024 mendatang, PPP Kukar memiliki target eman kursi di DPRD Kukar. "Paling tidak satu dapil satu kursi. Dan sekarang ini di DPR Kukar, kita hanya punya satu kursi saja," ucapnya.   Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina mengakui kalau PPP Kukar saat ini ini mengalami penurunan suara dan kaderisasi. Hal tersebut terlihat pada Pileg lalu yang hanya bisa mendapatkan satu kursi saja di DPRD Kukar. Sehingga hal tersebut membuat DPP meminta seluruh pengurus wilayah dan kabupaten/kota untuk melakukan Musancab. "Pada AD/ART ada terkait munascab, PPP ini terlalu lama tidur, dimanjakan terlalu nyaman dengan tiga parpol dulu, akhirnya terlena tidak menyadari persaingan parpol saat ini luar biasa. Belum lagi parpol baru yang tiba-tiba besar, ini juga merupakan tantangan," kata Leny, pada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Dengan pengurus baru ini, Leny kembali menegaskan, jangan hanya nama di atas kertas saja. Ketika ada SK kepengurusan baru, maka DPW akan bertemu secara langsung dan membuat fakta integritas dengan pengurus baru tersebut untuk siap dan memenangkan pemilu 2024 mendatang. "Jujur kita akui 2019 lalu, selain memang kita tergerus suara dengan partai baru, juga ada kejadian tidak diinginkan di tubuh PPP dan membuat down kader dan membuat hilang kepercayaan masyarakat. Yang kita perjuangkan sekarang ini, bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat ke PPP," jelasnya. Tak hanya itu, kader pengurus dan seluruh anggota partai diharap bisa bahu-membahu untuk saling menguatkan memenangkan pemilu 2024 mendatang. (bay)

Tags :
Kategori :

Terkait