Pemkab Kutim Validasi Data Korban Banjir untuk Salurkan Bantuan

KUTAI TIMUR – Pemkab Kutim mulai melakukan langkah penanganan pasca bencana. Seiring banjir yang menerjang Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan di Kutai Timur (Kutim) mulai surut. Berbagai skenario disiapkan. Sasaran utama adalah Sangatta Utara yang 80 persen sudah tidak terendam lagi. Sementara untuk Sangatta Selatan masih ada titik banjir. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, daya dukung yang coba disiapkan adalah memastikan jumlah warga terdampak banjir. Disesuaikan pula dengan ketersediaan sembako yang disiapkan saat ini. Maka validasi data pun segera diminta kepastiannya. “Dari laporan camat, diperkirakan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak mencapai 11 ribu. Tapi tetap harus ada data akurat dari Camat Sangatta Utara,” ucap Ardiansyah. Dari data yang terhimpun ini, nantinya akan divalidasi lagi terkait warga yang memerlukan sembako itu. Sehingga akurasi data yang dikumpulkan sudah tepat dan bisa disesuaikan dengan ketersedian sembako milik Pemkab Kutim. “Sehingga bisa kami kalkulasi kemampuan pembagian sembako, khususnya di Sangatta Utara dulu,” tuturnya. Selanjutnya pembersihan fasilitas publik juga bakal dikerjakan. Sekolah, rumah ibadah dan fasilitas kesehatan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Termasuk juga membersihkan sampah warga yang berserakan di sepanjang jalan. “Kami akan sisir sepanjang Jalan Yos Sudarso dan melakukan membersihkan fasilitas publik seperti masjid dan sekolah,” kata bupati kepada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Kemudian untuk kerja-kerja lain juga telah disiapkan dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan. Berbagai skenario juga telah diketahui oleh masing-masing instansi yang terlibat. “Sementara ini dulu yang bisa dilakukan, rapat serupa akan sering berjalan ke depannya,” tandasnya. (bct/eny)