Gimin, Pekerja Batu Bara yang Terseret Arus Mahakam Ditemukan Meninggal

Minggu 06-02-2022,15:40 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Kukar, nomorsatukaltim.com – Gimin (23) pekerja batu bara yang hilang tenggelam sejak Kamis (3/2/2022) lalu di Perairan Sungai Mahakam Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar), ditemukan dengan kondisi meninggal dunia Minggu (6/2/2022) siang. Sekitar 8 kilometer dari tempat kejadian. “Jasad korban kita temukan mengapung di pinggiran sungai,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta pada nomorsatukaltim.com – grup Disway News Network (DNN) via WhatsApp, Minggu (6/2/2022) siang. Ia menerangkan, jasad Gimin ditemukan tim SAR dalam kondisi membengkak dan mengapung di pinggir sungai. Kemudian tim SAR bergegas melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Untuk diserahkan ke pihak keluarga. “Setelah ditemukan dan diserahkan. Operasi kami tutup dan anggota kembali ke Samarinda,” tutur Melki, sapaan akrabnya. Sekadar diketahui, proses pencarian melibatkan USS Samarinda, Polsek Kenohan, Orca Samarinda, pihak keluarga dan masyarakat. Sementara kejadian ini berawal saat Gimin bersama rekan-rekannya sedang mandi di sungai dekat dengan kapal tugboat tempat Gimin bekerja. “Korban diduga terseret arus bawah sungai. Padahal korban ini bisa berenang,” kata Kapolsek Kenohan Iptu Dedy Setiawan beberapa waktu lalu. (bay/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait