Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Ke depan, pemandangan di kiri dan kanan sepanjang Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tak akan gersang lagi. Pengelola bakal menanam ribuan pohon di sana. Alhamdulillah.
Sepanjang jalur kanan dan kiri Tol Balikpapan Samarinda (Balsam), bakal ditanami berbagai pohon yang rindang. Tujuannya, sebagai pelindung infrastruktur bernilai triliunan itu, serta untuk menghijaukan kembali lahan di sepanjang jalur tol.
Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kaltim, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim beserta stakeholdernya, menginisiasi penanaman sekitar 1.300 pohon di sepanjang jalur tol.
Tujuannya, sebagai pelindung infrastruktur bernilai triliunan itu, serta untuk menghijaukan kembali lahan di sepanjang jalur tol.
Seperti diketahui, jalur tol segmen Samarinda-Samboja memang tampak begitu gersang. Di kanan kiri, mayoritas pemandangannya adalah lahan yang terkupas. Berbeda dengan jalur Samboja-Balikpapan. Keberadaan permukiman dan kebun warga membuat suasana di jalur itu cenderung hijau.
Direktur Utama JBS Jinto Sirait menyebut Jasamarga Balikpapan Samarinda berusaha ikut berkontribusi, dalam hal ini menanam pohon berbagai varietas di sekitaran jalan tol yang baru berusia seumur jagung itu. Agar lingkungan di sekitar tol tetap terjaga.
Selain biar tampak asri, keberadaan pepohonan di sekitar tol juga akan menguatkan struktur tanah. Mencegah terjadinya pergeseran yang berakibat fatal pada konstruksi jalan.
"Nanti akan kami tanam sepanjang sekitar 97 kilometer," ujarnya, di sela-sela penanaman pohon di Gerbang Tol Balsam Karang Joang, Kilometer 13, Balikpapan Utara, Jumat, untuk memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-76, 10 Desember 2021.
Rencananya pengelola Tol Balsam itu akan menanam pohon dari arah gerbang tol di simpang Jalan Mulawarman, Manggar Balikpapan Timur. Lalu dilanjutkan sampai ke Gerbang Tol Karang Joang.
Kemudian penanaman pohon dilanjutkan di sepanjang jalur arah Samboja. "Sampai dengan Gerbang Tol di Palaran Samarinda," ungkapnya.
Adapun beberapa jenis pohon antara lain seperti trambesi, pohon buah-buahan seperti durian, rambutan. Umumnya pohon-pohon yang besar.
"Harapan kita tol di Kalimantan Timur ini tetap terjaga dengan baik, lingkungannya," imbuhnya.
Beralih ke persoalan lain. Saat ini, diketahui beberapa ruas tol diberi pembatas. Karena sedang ada perbaikan jalan. Jinto menerangkan rencana kerja optimalisasi infrastruktur di Tol Balsam akan dihentikan sepekan lagi.
"Kita bekerja paling tidak sampai tanggal 20 (Desember). Setelah itu kita harapkan kegiatan konstruksi kita hentikan supaya tidak mengganggu jalur. Ada beberapa lokasi memang, khususnya di sekitar jembatan semacam mengalami penurunan," ungkapnya.
Namun, kata dia, saat ini JBS juga masih melakukan proses overlay atau memberi lapis perkerasan tambahan atas konstruksi yang mengalami penurunan tadi. Beberapa bahan konstruksi perbaikan jalan semacam aspal juga disebutnya sudah di-standby-kan di beberapa titik.