Hari Ketiga Operasi Garda Paus 2021, Ada Aset Keluar Jalur Internasional

Kamis 02-12-2021,14:01 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Memasuki hari ketiga Operasi Garda Paus 2021 di perairan Kalimantan, belum ditemukan adanya indikasi pelanggaran.

Hanya saat pelaksanaan operasi Garda Paus, dilaporkan adanya salah satu aset yang melintas keluar dari jalurnya. Di kawasan Air Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yakni Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores dan Selat Lombok. "Kita tinggal tunggu dari pimpinan untuk pesawat diberangkatkan atau tidak," ujar Danlanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnb Dedy Susanto, Rabu (1/12), ditemui di Base Ops Lanud Dhomber Balikpapan. Dedy menjelaskan, jika nanti perlu menerbangkan pesawat, maka nantinya Skadron yang bertugas akan mendekati target. Kemudian menghubungi awak pesawat dan akan mengarahkan untuk kembali ke jalurnya.  "Tapi kalau memang sudah dihubungi tapi dia tidak mau (kembali ke jalurnya), baru kita intercept," jelasnya. Danlanud menambahkan langkah intercept ini merupakan upaya untuk menerbangkan pesawat tempur, guna mendatangi objek atau target yang dinilai keluar dari jalurnya. Serta masuk ke dalam wilayah Indonesia.  tujuannya untuk mengarahkan kembali mereka ke jalur. Lanjut Dedy, kalau bisa diarahkan dan kembali ke jalurnya, maka Skadron akan meninggalkan aset asing tersebut. "Tapi kalau dia tidak punya izin melintas, tugas kita mengusir dari wilayah NKRI. Tapi kalau dia masuk terlalu jauh, biasanya kita push down," tambahnya.   Ditanya apakah bisa menembak jatuh musuh, Dedy mengatakan, sementara ini hal demikian dianggap langkah yang tergolong ekstrim.  "Kalau dalam kondisi damai begini, langkah intercept maksimal, kita hanya melakukan pengusiran dan pushdown. Tergantung pangkalan terdekat dimana," tutupnya. (bom/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait