Pertahanan Adalah Kunci Borneo FC

Minggu 28-11-2021,17:01 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Perlahan Borneo FC Samarinda merangsek ke posisi tujuh klasemen Liga 1. Menyapu sembilan poin dari tiga laga terakhir menjadi paling bukti shohih asuhan Risto Vidakovic mengkampayekan diri mampu bersaing di papan atas. Kesuksesan itu tak lepas dari solidnya lini pertahanan Pesut Etam.

Dari 13 pertandingan yang sudah mereka lakoni sejauh ini, 10 pertandingan awal Borneo FC hanya mencatatkan sekali clean sheet. Yakni di pertandingan ke empat melawan Persib Bandung. Pada laga yang berkesudahan 0-0 itu, Borneo FC masih dipimpin asisten pelatih mereka, Ahmad Amiruddin. Menggantikan Mario Gomez yang mendadak meninggalkan tim usai dipermalukan Persik Kediri di laga kedua. Dari 10 pertandingan itu, Borneo FC harus kebobolan 14 gol. Atau jika dihitung rata-rata, gawang pesut Etam selalu kebobolan gol di setiap 64 menit. Sementara di 10 pertandingan itu juga, Borneo FC hanya mampu menciptakan 11 gol. Artinya secara keseluruhan tim kebanggan warga Kota Tepian itu minus 3 gol. Lalu, dalam 3 pertandingan terakhir yang berhasil mereka menangi, Borneo FC memang tidak cukup baik dalam menyerang. Fransisco Torres dan kawan-kawan hanya mencetak 4 gol dari 3 laga itu. Satu gol masing-masing disarangkan ke gawang PSIS Semarang dan Persipura Jayapura. Dua gol lainnya diciptakan di pertandingan terakhir melawan Persela Lamongan. Menjadi catatan. Dari keempat gol itu, satu gol diantaranya dibuat dari titik putih. Torres bertindak sebagai eksekutor dengan membobol gawang Dwi Kuswanto. Yang mengawal jala gawang Laskar Joko Tingkir. Artinya, Pesut Etam hanya mampu membuat satu gol per-pertandingan dari situasi open play. Ketidak garangan di depan gawang ini. Tidak menjadi masalah berarti, karena dengan jumlah gol yang sangat minim itu, Borneo FC tetap mampu meraup 9 poin dari tiga laga. Dan rahasianya ada pada lini pertahanan mereka. Javlon-Wildanyah, dan Nurdiansyah. Yang saling mengisi di pos bek tengah dalam formasi 4-3-3 Risto Vidakovic. Di tiga pertandingan terakhir mampu menjalankan misinya dengan baik. Yakni Borneo FC tidak merasakan kebobolan alias clean sheet. Sehingga minimnya produktifitas gol mampu ditutupi dengan solidnya lini belakang mereka. Tapi dalam proses lini pertahannan itu, tidak melulu hanya soal kinerja bek tengah. Nama-nama seperti Gianluca Pandeynuwu (kiper), Leo Guntara, Marcho Sandy, dan Rifad Marasabessy sebagai bek Sayap. Ditopang Hendro Siswanto (gelandang bertahan) mampu membuat lini terakhir Borneo FC bak tembok berlin. Artinya memang, di tiga pertandingan ini, solidnya lini pertahanan mereka mampu membuat Pesut Etam berhasil menyapu bersih sembilan poin sekaligus nir kebobolan tadi. Selanjutnya tinggal konsistensi mereka mempertahankan kekokohan sebagai benteng terakhir. Karena, tentu saja. Borneo FC tidak bisa terus menerus bergantung pada lini belakangnya. Sembari musim berjalan Risto Vidakovic harus menemukan formula menyerang yang efektif. Menciptakan banyak gol dari situasi open play dan memenangi setiap laga. Catatan gol Pesut Etam saat ini sudah surplus 1 gol. Dengan memasukan 15 gol dan kebobolan 14 gol. Pelatih berkebangsaan Serbia itu wajib memaksimalkan potensi pemain depannya untuk lebih garang dan memanfaatkan setiap peluang. Ketika pemain gelandang seperti Hendro Siswanto dan Nuriddin Davronov mulai berani melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Seperti yang mereka lakukan kala menghadapi Persela Lamongan dengan masing- masing tiga kali percobaan. Tugas berikutnya adalah kreatifitas pemain sayap mesti dimaksimalkan. Maka, ketajaman Fransisco Torres sebagai striker murni mesti mendapat perhatian lebih. Mencetak enam gol dua diantaranya didapat dari titik putih belum bisa dikatakan maksimal. Terlebih dari sebelas laga yang ia lakoni, Sembilan diantaranya dipasang sebagai starter. Senin depan. Borneo FC kembali dihadapkan lawan kuat Persija Jakarta. Kokohnya lini pertahanan mereka akan kembali diuji. Sementara barisan penyerang masih perlu menunjukan kwalitasnya sebagai pemain yang haus gol. Diklasemen sementara Pesut Etam masih unggul atas Persija. Namun surplus jumlah laga. Pertandingan yang menarik untuk dinantikan. Mampukah pertahanan Pesut Etam membendung serangan Macan Kemayoran. (frd/fdl)
Tags :
Kategori :

Terkait