Pelti Balikpapan Gelar Kejurkot, Atlet Wajib Antigen

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pengkot Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Balikpapan menggelar kejurkot, 19-21 November 2021 di Balikpapan Tennis Stadium. Kejurkot ini pertama kalinya digelar Pelti Balikpapan semenjak pandemi COVID-19.

“Ada lima kategori junior dengan 23 atlet dan satu kategori prestasi dengan 16 pasang dipertandingkan kali ini. Sistem yang digunakan yakni round robin,“ kata Ketua Pengkot Pelti Balikpapan, Dwiky Octavinaz. Digelarnya Kejurkot ini tentu menjadi angin segar bagi para atlet. Terlebih mereka yang meraih prestasi di kejurkot ini berpeluang besar untuk diturunkan pada kejuaraan provinsi (kejurprov) 2022 mendatang di Kabupaten Paser. “Target kami tetap sama yakni juara umum. Semoga dengan kejuaraan ini, kualitas atlet bisa meningkat. Kegagalan di Kejurprov Bontang bisa dibayar tuntas,“ tambah Octavinaz. Sementara itu Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan M Norhan berharap dengan adanya kejuaraan ini bisa jadi pembuktian atlet junior. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Pelti Balikpapan. Pembinaan dan pembibitan menjadi fokus utama kami. Soal prestasi, tentu ranahnya ada di KONI Balikpapan. Sinergitas seperti ini harus terus dilakukan agar olahraga di Balikpapan terus maju,” kata Norhan. Pun dengan KONI Balikpapan yang diwakilkan Kabid Binpres, Rustam. Dia berharap atlet tenis di Kota Minyak bisa berbicara di level nasional. Terlebih ketersediaan lapangan tenis yang sangat memadai di Balikpapan. “Kami titipkan atlet-atlet tenis ke Pelti demi sebuah prestasi. Semoga hadirnya kejuaraan ini membuat perkembangan tenis jauh lebih meningkat dan memberikan prestasi luar biasa,“ harap Rustam. Meski digelar di tengah pandemi COVID-19, protokol kesehatan tetap dijaga. Selain mencuci tangan, menggunakan masker ketika tidak bertanding, menjaga jarak antar penonton para atlet juga diminta untuk tes antigen.Sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan sekaligus menekan angka kasus COVID-19 di  Balikpapan. (fdl2)