Hockey Kaltim Inginkan Lapangan Sintetis

Jumat 12-11-2021,16:50 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Tim Hockey Putra Kaltim memang batal mewujudkan hattrick Emas PON XX Papua. Kesempatan itu berjarak sejengkal, saja seiring keberhasilannya menembus partai final. Mereka pun harus rela menduduki peringkat kedua setelah kalah dari tim tuan rumah Papua. Padahal pada dua edisi PON sebelumnya, Kaltim selalu tampil superior.

Kekalahan itu menjadi bahan evaluasi menyeluruh. Striker tim, Abdul Rahman mengakui pada ajang PON XX Papua itu dirinya bersama rekan setimnya kurang persiapan. Terlebih soal lapangan yang dianggapnya Kaltim perlu segera memiliki lapangan berstandar internasional. “Kami ingin punya lapangan sintetis, outdoor. Seperti halnya venue di Papua kemarin. Seperti juga lapangan Hockey kepunyaan Jakarta, Bandung dan Surabaya yang memang sesuai standar lapangan Hockey,” katanya, Kamis (11/11/2021). Selama ini atlet hockey latihan dengan fasilitas lapangan yang ada di area GOR Sempaja. Dengan lapangan sintesis setidaknya bisa turut membantu mereka mendongkrak prestasi. Selain diperlukan untuk mendongkrak prestasi. Rahman melanjutkan, dengan lapangan sintetis tentu bakal banyak lagi generasi pemain Hockey yang bisa dibina kemampuannya. Apalagi saat ini sudah mulai banyak anak-anak muda yang gemar olahraga tersebut. “ya untuk latihan generasi selanjutnya. Minimal dengan standar lapangan Hockey terpenuhi, pembinaan dengan pengenalan basic skill akan lebih mudah. Termasuk untuk jenjang kejuaraan daerah seperti Porprov dan lainnya bisa mereka ikuti,” terangnya. Abdul Rahman sendiri dalam perhelatan PON XX Papua kemarin berhasil mencatatkan namanya di papan skor, dari seluruh pertandingan yang ia mainkan. Ia berhasil mencetak 3 gol dan 2 asis. Bertandem dengan Alfandy yang saat ini membela tim liga Bangladesh. Capaian rekannya itu cukup membuatnya bangga. Ia meyakinkan. Meski kalah di final melawan Papua. Hockey kaltim tetap pulang dengan kepala tegak. Pasalnya jika dihitung mundur, keduanya sama-sama mencatat dua kemenangan dua kekalahan dari empat pertemuan di ajang PON, selama ia membela panji Bumi Etam. Dengan adanya fasilitas lapangan sintesis yang dijadikan tempat latihan rutin. Maka head to head dengan Papua bisa kembali dimenangkan. “Tinggal latihan dan persiapan kita saja, semoga akan ada lapangan standard dan kita kembali bisa kalahkan Papua. Termasuk daerah lainnya,” pungkasnya. (frd/fdl)
Tags :
Kategori :

Terkait