Pecatur Junior Kaltim Siap Unjuk Gigi di Kejurnas

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim bakal mengirimkan sedikitnya 20 pecatur junior di Kejurnas 2021. Kejurnas yang berlangsung di Bangka Belitung 20-26 November itu dirangkai dengan rakernas dan penataran wasit.

Pecatur junior bagian dari kontingen Kaltim sendiri saat ini tengah menjalani TC mandiri di pengkot masing-masing. Rencananya pekan depan, Selasa (16/11/2021) mereka baru akan dikumpulkan di Samarinda untuk mendapatkan pembekalan. Tiga hari kemudian baru bertolak ke Bangka Belitung. Ketua Binpres Percasi kaltim, Yangdi Said kepada nomrosatukaltim mengatakan kejurnas ini sebenarnya program tahunan PB Percasi. Meski telat akibat pandemi COVID-19 dua tahun terakhir. Perhelatan kejuaraan itu diyakini mampu menambah jam terbang pecatur Kaltim. “Alhamdulillah Pengprov Percasi mampu mengirimkan atletnya mengikuti Kejurnas. Pembiayaan kontingen ini dibantu KONI Kaltim sebagaian, sisanya dari Pengprov juga Pengkot,” katanya saat ditemui di sekretariat KONI Kaltim, Senin (8/11/2021). “Ini rombongan besar yang kami berangkatkan. Sedikitnya sudah ada 20 lebih nama-nama atlet yang kami kantongi. Karena memang seharusnya terlebih dulu kami langsungkan kejurda, baru turun di kejurnas,” sambungnya. Undangan kejurnas yang baru diterima seminggu belakangan, menjadi pertimbangan sendiri bagi pengprov untuk langsung turun di kejurnas. Setidaknya bisa menambah pengalaman pecatur Kaltim yang sejauh ini cukup diperhitungkan di kancah nasional. Medali emas yang dicatatkan pecatur Kaltim di ajang PON XX Papua kemarin menjadi satu bukti paling sahih. Pembinaan catur di Kaltim mengalami perkembangan dari tahun sebelumnya. Yangdi melanjutkan, selain pecatur junior yang akan bertanding di kelompok usia 11 hingga 19 tahun, yang terbagi dalam empat grup itu. Terdapat wasit yang turut disertakan untuk mengikuti pelatihan. Juga perwakilan pengprov untuk terlibat di rakernas. “Termasuk Peninjau, orang tua pecatur usia belia dibolehkan bahkan disarankan untuk mendampingi anak-anaknya. Karena sesuai dengan syarat penerbangan anak yang mesti didampingi orang tua,” terangnya. Harapanya, usai mengikuti kejurnas yang banyak melibatkan pecatur di setiap Kota/Kabupaten di Kaltim. Nantinya di Porprov Berau 2022, mereka mampu bersaing dengan kualitas dan skill yang lebih baik. Karena sudah punya modal dari kejurnas. Sehingga dimasa mendatang, bakal banyak pecatur Kaltim yang mampu berkompetisi di level nasional seperti halnya Chelsie Monica, yang cukup mengharumkan nama Kaltim dari cabang olahraga catur. (frd/fdl)