Waspada Perampok Bercadar, Polres PPU Dalami Kejadian

Minggu 07-11-2021,15:13 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

PPU, nomorsatukaltim.com - Polres Penajam Paser Utara (PPU) memastikan mendalami kasus perampokan dengan modus anyar, pria menggunakan cadar.

Ya, beberapa waktu belakangan ramai. Diperbincangkan masyarakat Benuo Taka. Baik secara langsung, maupun di media sosial (medsos). Soal peristiwa perampokan di rumah sebuah warga Desa Giripurwa, Penajam. Yang menimpa Jumadi, pada Rabu (27/10/21) lalu. “Laporan sudah masuk. Sampai saat ini, masih dalam lidik (penyelidikan) oleh tim Reskrim Polres PPU,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan melalui Kasatreskrim Iptu Dian Kusnawan, Rabu, (3/11/2021). Berdasarkan keterangan korban, perampokan itu dilakukan oleh dua orang pelaku. Sekira pukul 18.00 Wita. Modusnya, dengan berpura-pura bertamu ke rumah warga. Namun wajah pelaku tak terlihat jelas. Karena memakai busana wanita, serta memakai penutup wajah atau cadar. Korban memperkirakan pelakunya ialah seorang pria. “Kejadiannya usai dua suami istri ini selesai melakukan salat maghrib. Korban ini mendengar pintunya rumahnya diketuk seseorang. Pada saat dibuka, kedua pelaku yang menggunakan cadar ini langsung menodongkan pistol dan parang,” terangnya. Sembari menodongkan senjata, keduanya mengancam dan meminta sejumlah uang. Karena takut, korban menunjukan lokasi penyimpanan uang. Dua orang pelaku yang sama-sama menggunakan kerudung tersebut, selanjutnya kabur dengan membawa uang sebesar Rp 50 juta. Atas kejadian perampokan tersebut, korban lantas melaporkan ke pihak Polres PPU. Selanjutnya, tim Reskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meski sudah ditangani kepolisian, teror kejadian belumlah usai. Muncul pesan berantai. Sebuah screenshot imbauan antar masyarakat. Untuk mewaspadai jika ada yang bertamu dengan penampilan serupa. Meski begitu, belum ada lagi kejadian. Kini, lanjut Dian, polisi yang menangani kasus perampokan tersebut, masih melakukan pendalaman. Adapun, ia meminta warga untuk tidak panik. Pun jika menemukan indikasi dengan ciri-ciri itu, dengan gerak-gerik mencurigakan, diminta untuk segera melapor. “Masih terus kita dalami. Terkait pistol yang digunakan asli atau mainan, itu belum kita pastikan. Yang jelas, kita terus lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (rsy/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait