Kapal Pengangkut Sembako Hilang di Perairan Kukar

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Kapal pengangkut sembako tujuan Tarakan, Kalimantan Utara, hilang kontak di perairan Muara Pantoean, Kutai Kartanegara. Kapal yang berangkat dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hilang dari radar pada Minggu (31/10). Untuk mencari keberadaan kapal itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas) mengerahkan kapal SAR, KM Wisanggeni untuk melakukan pelacakan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan, kapal motor pengangkut sembako itu beridentitas KM Arahman. " KM Arahman dari Banjarmasin ke Tarakan pada tanggal 25 Oktober 2021. Bergerak dari pelabuhan Banjarmasin pada pukul 07.00 Wita dan sekarang statusnya hilang kontak," ujarnya kepada Disway News Network. Laporan yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan berasal dari warga yang sudah menanti kedatangan KM Arahman. Di mana hingga saat ini kapal tersebut tak kunjung tiba di pelabuhan Tarakan. Lanjut Melkianus, di dalam KM Arahman diketahui selain membawa kebutuhan sembako juga terdapat 3 orang. Yakni bernama Jamal, Nasrin dan Burhan. Proses SAR pun terus dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan dengan melibatkan Rescuer SAR Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, Polair Resta Balikpapan, SROP Balikpapan, SROP Samarinda, VTS Samarinda, Banda Indonesia, Relawan Garuda Balikpapan dan Baguna. "Kami masih melanjutkan Ops SAR terhadap KM Arahman yang hilang kontak di perairan Muara Pantoean- Kukar sesuai SAR MAP & Ren Ops H.2," tutupnya. *BOM