Uwat Berayak: Anak Muda Bersihkan Pantai

Selasa 26-10-2021,12:15 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Uwat berayak, anak muda Penajam Paser Utara bersihkan pantai. Aksi ini sengaja dilakukan sebagai wujud pelestarian alam. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari gelaran Uwat Berayak. Besutan kepanitiaan Rebahan Corporate dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Para generasi muda yang turut serta dalam kegiatan Uwat Berayat kali ini berasal dari berbagai komunitas. Menyasar Pantai Pejala di Kelurahan Pejala, Penajam. Salah satu objek wisata pantai andalan yang ada di Benuo Taka. "Mari bersama kita bangun kesadaran ini. Yang dimulai dari kita, para pemuda yang ada di PPU," kata Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) PPU, Agung Khisbullah, yang memimpin jalannya aksi, Minggu, (24/10). Berkilo-kilogram sampah plastik berbagai rupa berhasil dikumpulkan. Dari sepanjang pesisir pantai ini. Memang hanya sampah plastik yang dipungut. Sementara sampah alam lainnya, senagaja dibiarkan. Bila dilihat dengan seksama, sampah-sampah itu sebagian besar bukan berasal dari penduduk PPU yang bermukim di sekitar pantai. Pun, dari para pengunjung yang biasa datang. Namun sampah plastik yang berasal dari berbagai belahan lain, dan terbawa arus hingga ke sini. Perhatian akan sampah plastik ini memang bukan alasan sederhana. Sebagai informasi, meningkatnya penggunaan plastik yang berujung menjadi polusi di daratan dan lautan membuat PBB memilih fokus mengangkat dan menyelesaikan isu sampah plastik. Menurut data PBB pada 2019, menyebutkan setiap tahunnya terdapat 5 triliun kantong plastik yang digunakan di seluruh dunia. Sebanyak 13 juta ton sampah plastik menjadi polusi di lautan. Ini mengakibatkan 100 ribu hewan di laut terbunuh setiap tahun. Sementara itu, perlu waktu hingga 100 tahun agar sampah plastik dapat terurai. "Lewat aksi kecil ini, kita terus peduli  lingkungan kita. Serta dapat menyadarkan masyarakat luas, untuk ikut serta dalam aksi seperti ini," tegasnyadilansir Disway Kaltim. Terlebih, PPU memilik panjang pesisir sekira 1.500 kilometer. Membuat aksi serupa secara besar-besaran sangat diperlukan. Mengingat, kawasan-kawasan ini menjadi destinasi andalan di PPU. Sebelumnya, gelaran Uwat Berayak ini digelar mulai Sabtu, (23/10/2021). Berbagai acara digelar. Mulai diskusi yang menghadirkan banyak tokoh masyarakat. Wakil Bupati PPU Hamdam Pongrewa, Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi, Ketua DPD II KNPI PPU Sulthan, Pemilik Objek Wisata Istana Pantai Amal, Hendrik dan Penggagas Pecinta Alam Riles, Abdul Cholik. Selanjutnya ada panggung seni dan kemah. Baru kemudian aksi bersih-bersih pantai ini yang dilakukan esok hari sekira pukul 07.00 Wita. Serunya lagi, aksi pungut sampah plastik ini dilombakan. Bagi kelompok yang berhasil mengumpulkan sampah paling banyak, mendapatkan bingkisan dari panitia. Adapun sampah yang berhasrat dikumpulkan tadi, disalurkan melalui bank sampah. *RSY

Tags :
Kategori :

Terkait