PPU, nomorsatukaltim.com – Perayaan festival adat Nondoi 2021 yang sempat tertunda karena pandemi itu akan kembali diadakan tahun ini. Namun gelaran tertua adat Suku Paser itu akan sedikit berbeda dari biasanya.
Berbagai indikator mendukung kembali digelarnya acara ini. Termasuk situasi kasus COVID-19 di sudah mengalami penurunan signifikan. Penajam Paser Utara (PPU) saat ini berstatus Level 2 Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa menuturkan saat ini persiapan acara tengah dikerjakan. Diagendakan pada 20 Oktober mendatang.
"Rencana tanggal 20 ritual belian. Tempatnya di Rumah Adat Kuta Paser adat," ucapnya Jumat, (15/10/2021).
Ritual atau upacara adat bersih-bersih kampung yang dikemas dalam Pesta Belian Adat Paser Nondoi. Acara kali ini dipastikan berbeda dari sebelumnya. Akan tergelar lebih sederhana. Tak seperti sebelum-sebelumnya. Idealnya, dalam ritual ini ada berbagai macam prosesi. Tapi, kali ini akan ada beberapa saja yang bakal dilaksanakan.
"Nanti dilihat aja bagaimana situasinya, kalau memungkinkan. Karena cuma satu malam saja. Belum bisa dijelaskan, kami sedang perisapan ini. Karena biasanya Nondoi itu 7 malam," jelasnya.
Selain mempersiapkan gelaran, panitia juga dalam persiapan tempat gelaran. Yaitu Rumah Adat Kuta Paser. Bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) PPU, melakukan gotong-royong mulai Jumat kemarin.
Untuk diketahui, rumah ada itu kini masih dalam tahap pembangunan. Tahap yang kedua. Setelah mandek pembangunannya selama dua tahun. Dan baru berlanjut tahun ini.
"Harapan kita di lembaga adat, agar tahun berikutnya dapat diselesaikan sesuai janji pak bupati waktu kami menemui beliau di ruangan beliau," tutupnya. (rsy/ava)