KUTIM, nomorsatukaltim.com – Turunnya kasus COVID-19 di Kutai Timur (Kutim) bukan berarti Dinas Kesehatan (Diskes) berdiam diri. Sebab, masih ada penyakit lain yang jadi penyebab kematian. Selama ini penyakit itu hanya tertutupi dengan kasus virus Corona. Kepala Diskes Kutim, Bahrani Hasanal mengatakan, kini percepatan vaksinasi terus dikejar. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap antisipasi COVID-19, hingga ketatnya pembatasan kegiatan masyarakat, diyakini membuat situasi pandemi dapat mereda. Baca juga: Imbas Banjir di Babulu, Penyakit Mulai Mengintai Warga “Para ahli juga sudah memprediksi jika pandemi akan mengarah menjadi endemi,” ucap Bahrani dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Namun masih ada beberapa penyakit yang diprediksi bakal kembali mencuat. Sebab penyakit ini memang kerap menjadi masalah di Kutim selama ini. Bahkan penyakit ini merupakan penyebab kematian tertinggi. “Ada stroke, jantung, darah tinggi, kencing manis dan tuberkulosis. Ini penyakit tidak menular tapi selalu masalah di Kutim,” tuturnya. Kenapa kasus penyakit ini bisa tenggelam selama ini. Penyebabnya akibat maraknya kasus COVID-19, hingga menutupi kasus penyakit tersebut. Warga yang menjalankan kontrol terhadap penyakit itu juga berkurang selama pandemi. Baca juga: Derita Warga Sangatta Utara Pengidap Penyakit Gula “Kini COVID-19 mereda, bisa jadi kasus penyakit ini akan bermunculan,” ungkapnya. Diskes sendiri sebenarnya masih tetap mengkampanyekan Gerakan Hidup Sehat (Germas). Gerakan itu diharap dapat mengurangi penderita 5 penyakit itu pada generasi mendatang. Sebuah kampanye yang mengajak masyarakat untuk rajin berolahraga minimal 30 menit tiap harinya. “Serta meminta dapat memakan makanan sehat seperti buah dan sayur. Serta harus rutin melakukan cek kesehatan,” tandasnya. (bct/zul)
COVID-19 Mereda, Penyakit Lain di Kutim Mulai Tampak
Sabtu 16-10-2021,07:30 WIB
Editor : admin12_diskal
Kategori :