DPRD Kukar Kunjungi Proses Pembangunan Kembali Jembatan Penjalin di Tabang

Rabu 15-09-2021,19:07 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kukar, nomorsatukaltim.com – DPRD Kukar tak hanya mengawal perbaikan Jembatan Penjalin lewat penganggaran saja. Saat proses pembangunan kembali mulai dilakukan, mereka melakukan tinjauan langsung. Memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Mengingat pentingnya keberadaan jembatan tersebut bagi masyarakat Tabang dan sekitarnya.

Jembatan Penjalin yang terletak di Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, Kukar. Akhirnya dibangun kembali setelah mengalami kerusakan karena kondisi alam pada Agustus tahun lalu. Akibat kerusakan tersebut, sedikitnya 13 desa sempat terisolir. Sebelum akhirnya dibuatkan jembatan alternatif dengan kontruksi seadanya.

Tepat 13 bulan setelah kerusakan, satu-satunya jembatan penghubung antardesa di Tabang tersebut dibangun kembali. Dalam prosesnya, beberapa anggota DPRD Kukar dari gabungan Komisi II dan III memantau langsung pada Jumat 10 September lalu. Didampingi unsur pemerintah Kecamatan dan Polsek Tabang.

Jembatan tersebut, dijelaskan oleh anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian, dianggarkan melalui skema APBD 2021 ini. Dengan total anggaran mencapai Rp 14 miliar. Dengan target penyelesaian pada akhir 2021 ini. Atau efektif sekitar 2,5 bulan lagi.

Lanjut Sopian, manajer proyek memastikan bahwa selama proses pembangunan kembali. Jembatan alternatif tetap difungsikan untuk mengakomodir mobilitas warga. Dengan tetap diperhatikan keamanannya. Sehingga warga setempat tidak perlu khawatir ketika melintas.

"Sempat ada kekhawatiran penurunan, akan tetapi semua sangat aman dan terkendali apalagi lokasi sekitar jembatan adalah base camp kegiatan proyek sehingga terawasi maksimal," jelas Sopan Sopian pada nomorsatukaltim.com – Disway News Network (DNN).

Sementara itu, Camat Tabang, Paisyal menyambut baik proses pembangunan kembali Jembatan Penjalin. Karena memang sudah dinantikan oleh masyarakat Kecamatan Tabang. Mengingat jembatan itu satu-satunya akses untuk distribusi kebutuhan pokok ke beberapa desa di sana.

"Memastikan kembali roda perekonomian khususnya arus barang akan kembali lancar sehingga pembangunan di Tabang tidak terkendala," tutup Paisyal. (ADV/mrf/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait