Harga Bawang Merah Naik Tipis di Pasar Induk Sangatta

Minggu 12-09-2021,21:34 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kutim, nomorsatukaltim.com – Harga bahan pokok di Kutai Timur (Kutim) tak banyak mengalami perubahan. Harga terpantau masih sama dengan dua pekan sebelumnya. Hanya bawang merah yang mengalami sedikit kenaikan harga.

Harga bahan pokok yang stagnan di Pasar Induk Sangatta itu terpengaruh kebijakan pemerintah. Diketahui penerapan PPKM berdampak pada rendahnya kunjungan warga ke pasar. Sehingga harga bahan pokok sedikit mengalami penurunan sejak pekan pertama Agustus lalu. Hingga saat ini kondisinya juga tak banyak berubah. Dari pantauan nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), hanya harga bawang merah yang sedikit mengalami kenaikan. Jika beberapa pekan lalu harga bawang merah sempat turun jadi Rp 35 ribu, kini naik menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Sementara bawang putih masih belum mengalami perubahan, Rp 28 ribu per kilogram. “Bawang merah mulai banyak dicari. Tapi harga ini masih terbilang normal,” ucap Didik, salah satu pedagang. Menurutnya, untuk pasokan sejauh ini juga tidak ada kendala. Tidak pernah ada kekosongan saat ingin menambah stok dagangannya. Harga dari pedagang besar pun masih tergolong normal sejauh ini. “Hanya memang pembeli saja yang berkurang. Semoga saja nanti ada perubahan,” tuturnya. Ia menambahkan, harga cabai pun tidak ada perubahan. Untuk cabai besar masih stabil dengan banderol Rp 48 ribu per kilogram. Begitu pula dengan cabai rawit yang masih berkisar Rp 90 ribu per kilogram. Pedagang lainnya, Ahmad juga mengungkapkan hal serupa. Harga dagangan miliknya masih stabil. Beras tidak berubah, Rp 12 ribu per kilogram. Sementara gula, harganya tetap Rp 14 ribu dan minyak goreng masih dipatok Rp 14 ribu per liter. “Masih tidak ada perubahan. Ya begini-begini saja harganya,” ungkap Ahmad. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, M, Zaini mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengecekan. Tiap pekan selalu ada laporan yang ia terima terkait fluktuasi harga bahan pokok di pasar. “Memang yang selalu berubah-ubah harganya itu bawang merah, bawang putih dan cabai. Makanya selalu kami pantau,” ucap Zaini. Menurutnya, ketiga komoditas itu memang kerap berubah. Karena sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah. Selain faktor permintaan dan penawaran, alur distribusi kerap memengaruhi fluktuasi harga. “Terkadang fluktuasi harga cepat berubah karena dipengaruhi faktor pengiriman yang juga,” tandasnya. (bct/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait